Biden: AS koreksi kesalahan setelah bebaskan 258 pelaut kulit hitam

Estimated read time 2 min read

Washington dlbrw.com – Presiden AS Joe Biden mengumumkan pada Rabu (18/7) bahwa Angkatan Laut telah memperbaiki “kesalahan signifikan” dengan membebaskan 258 pelaut kulit hitam yang dituduh melakukan pengkhianatan setelah ledakan dahsyat di Port Chicago 80 tahun lalu.

“Setelah peninjauan menyeluruh dan menyeluruh, Angkatan Laut AS telah menetapkan bahwa persidangan militer terhadap 258 pelaut kulit hitam sangat tidak adil, cacat hukum, dan diskriminatif,” kata Presiden Biden dalam pernyataannya, Rabu (17/7). .

Pada tanggal 17 Juli 1944, di Port Chicago, kapal kargo S.S.E.A. Brian sedang memuat amunisi.

Biden mengatakan pelaut kulit putih diberi izin setelah ledakan yang menewaskan 320 orang dan melukai 400 orang, tetapi pelaut kulit hitam harus membereskan pembantaian tersebut dan kembali melakukan pekerjaan berbahaya yaitu menangani senjata tanpa pelatihan dan peralatan pelindung yang tepat.

“Pengumuman hari ini menandai akhir dari perjalanan panjang dan sulit bagi para pelaut kulit hitam dan keluarga mereka yang berjuang untuk negara yang tidak memberikan keadilan yang setara di mata hukum,” ujarnya.

“Mari kita semua mengingat keberanian, sikap tidak mementingkan diri sendiri, dan pengabdian mereka kepada negara kita,” tambahnya.

Sekretaris Angkatan Laut Carlos Del Toro mengatakan para anggota militer yang dihukum merupakan simbol harapan.

Menurutnya, pembebasan para pelaut kulit hitam merupakan pengingat abadi bahwa, meski menghadapi banyak rintangan, perjuangan untuk keadilan dapat dan akan dimenangkan.

Sumber: Anadolu-OANA

.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours