Biden berharap Iran turunkan ketegangan di Timur Tengah

Estimated read time 1 min read

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Sabtu (7/7) menyampaikan harapannya agar Iran bisa meredam ketegangan di Timur Tengah.

Ketika ditanya apakah Iran akan meredakan ketegangan, Biden mengatakan kepada wartawan: “Saya harap demikian. Aku tidak tahu.” Meninggalkan toko kelontong di kampung halamannya di Delaware.

Departemen Pertahanan mengumumkan pada Jumat (2/8) bahwa Amerika Serikat akan mengerahkan aset militernya ke Timur Tengah di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan.

“Departemen Pertahanan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi ketegangan di kawasan yang disebabkan oleh Iran atau mitra dan proksi Iran.

“Menteri Luar Negeri (Lloyd) Austin memerintahkan penyesuaian kehadiran militer AS untuk meningkatkan keamanan pasukan AS, meningkatkan dukungan terhadap pertahanan Israel, dan memastikan bahwa AS siap merespons berbagai kemungkinan,” ujarnya. “

Diperkirakan 39.500 warga Palestina telah terbunuh dalam hampir 10 bulan sejak 7 Oktober tahun lalu. Israel telah melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza menyusul serangan yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Serangan tersebut meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut. Ketegangan baru muncul awal pekan ini ketika pemimpin Hamas Ismail Haniyeh terbunuh saat berkunjung ke Iran.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dilaporkan memerintahkan serangan terhadap Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan Haniyeh.

Sumber: Anadolu

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas dalam serangan Israel di Teheran

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours