Bikin Mobil Listrik Murah, Renault Gandeng Merek China

Estimated read time 2 min read

Paris: Setelah Volkswagen menarik diri dari kemitraan dengan Renault untuk memproduksi mobil listrik terjangkau, kini Renault memutuskan untuk hengkang ke perusahaan mobil asal China.

Seperti dilansir Autopro, hal tersebut juga dibenarkan oleh pabrikan asal Prancis tersebut dalam upayanya memproduksi EV baru yang terjangkau.

Ia juga dikatakan sebagai Twingo generasi berikutnya. Hal ini terjadi setelah kemerosotan pasar mobil listrik yang memaksa produsen mobil listrik harus menurunkan harga.

Tak hanya itu, mereka juga harus bersaing dengan pabrikan EV asal China yang memiliki teknologi dan pengadaan canggih untuk memproduksi mobil listrik yang lebih murah.

Hal ini berbeda dengan ketika CEO Renault Luca de Meo dengan tegas meminta produsen mobil Eropa untuk membentuk konsorsium Airbus untuk memproduksi kendaraan listrik yang terjangkau guna bersaing dengan impor Tiongkok di pasar Eropa.

Baru-baru ini, dalam keterangannya kepada AutoNews, Renault menyatakan akan mengembangkan mobil tersebut bersama perusahaan asal China. Ini akan dipimpin oleh Ampere, divisi EV Renault.

Desain dan rekayasa Twingo baru akan dilakukan di Prancis. Kolaborasi ini diklaim dapat menghemat waktu dan biaya, sehingga harga mobil bisa di bawah អឺ 20.000. Produksi akan dilakukan di Eropa dan kemungkinan besar di pabrik mereka di Slovenia, tempat Twingo diproduksi.

Awal tahun ini, VW juga menyatakan sedang memproduksi mobil listrik kelas satu seharga sekitar €20.000. Tapi mereka akan memproduksinya sendiri.

Nama perusahaan China tempat mereka bekerja belum diungkapkan, namun Renault berharap mereka bisa mempelajari sesuatu tentang produksi EV. Perlu diketahui, perkembangan kendaraan listrik di China saat ini lebih cepat dibandingkan negara lain di dunia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours