Biksu: Manusia harus akui keserakahan untuk bisa berdamai dengan hidup

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pemuka agama Budha Bhante Dhammavuddho mengatakan masyarakat harus berani mengakui adanya keserakahan dalam diri agar bisa menciptakan perdamaian dalam segala situasi kehidupan.

“Jadi yang patut kita sadari sebagai manusia adalah dalam hidup ini kita sebagai manusia punya keserakahan, kita punya kebencian, kita juga sadar bahwa kita punya kebodohan. “Ketiga hal inilah yang seringkali membuat kita menderita atau menderita,” kata Bhante Dhammavuddho di Jakarta, Kamis.

Menjawab makna hidup yang harus dipahami sebagai umat beragama, Bhante mengatakan bahwa semua orang pasti menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya. Namun, metode yang dipilih untuk mencapai kebahagiaan seringkali salah.

Bhante mencontohkan, pasti ada saatnya orang senang melihat orang lain mengalami kesakitan. Bahkan dalam beberapa kasus ekstrim, orang memilih mengikuti keinginannya untuk bahagia dengan membunuh.

Hal ini, katanya, tidak dibenarkan oleh Sang Buddha karena kebencian dan keserakahan tidak akan pernah membawa kedamaian, apalagi kebahagiaan.

“Ini salah, makanya kami juga menyampaikan bahwa kita merayakan Waisak tahun ini untuk menghindari amarah atau kebencian akibat keserakahan dan menghindari kebutuhan batin yaitu egoisme, agar terbebas dari penyebab penderitaan itu sendiri,” kata Bhante.

Menurut Bhante, segala tingkah laku dan tindakan dalam hidup seseorang selalu didasari oleh kesadaran diri. Sayangnya, banyak orang yang tidak sadar ketika mereka mengambil keputusan yang salah dalam hidup (kesalahan).

Oleh karena itu, Bhante mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam persepsi bahwa hidup harus dijalani berdasarkan niat, moral, dan perbuatan yang baik. Karena kesadaran positif dapat memotivasi seseorang untuk tetap menjaga pilihannya dan berbuat baik sebagaimana yang diajarkan Tuhan.

“Kesadaran positif yang memberi nilai tambah pada kehidupan kita. “Jadi ini adalah kampanye kesadaran positif yang kami lakukan melalui agama Buddha yang menyerukan untuk melakukan perbuatan baik,” kata Bhante.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours