Bina Marga Jaksel rutin cek kondisi pompa di bawah jalan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Bina Marga Jakarta Selatan rutin memeriksa dan merawat pompa-pompa, termasuk yang ada di wilayah metro, untuk memastikan selalu siap digunakan. “Kemarin saya meninjau langsung rumah pompa underpass Manggarai, Kuningan, Mampang Prapatan, Trunojoyo, Kebayoran Lama, Bungur dan Kartini,” kata Kasudin Bina Marga Jakarta Selatan Rifki Rismal di Jakarta, Minggu.

Rifki mengatakan, pemeriksaan rutin dilakukan secara berkala untuk mengetahui kondisi pompa.

Dia menjelaskan, pihaknya melakukan hal ini sebagai langkah preventif agar infrastruktur siap menghadapi musim hujan.

“Kami pastikan tujuh rumah pompa yang berada di bawah jalan yang relatif besar tersebut mampu untuk persiapan latihan saat hujan deras,” ujarnya. Baca juga: Jakpus perluas saluran di Jalan Cempaka Putih untuk cegah banjir. Menurut dia, tujuan teknis peninjauan ini juga untuk menilai kondisi pengoperasian masing-masing pompa, termasuk ketersediaan sumber listrik, kesiapan mesin pompa, dan kesiapan mesin pompa. efisiensi pompa. sistem drainase di sekitar dasar jalan. “Dengan memantau langsung kondisi pompa, diharapkan permasalahan yang ada bisa segera diketahui dan teratasi,” ujarnya. Harapannya, kata dia, pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan.

Rifki meminta seluruh jajaran Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, baik kepala dinas maupun petugas lapangan, untuk selalu melakukan pencegahan dan menyiapkan prasarana atau peralatan pendukung lainnya untuk mengantisipasi potensi banjir.

“Kami ingin warga merasa aman dan nyaman tanpa harus khawatir beraktivitas saat cuaca hujan,” imbuhnya. Baca juga: Banjir Jakbar Diramalkan Tandanya Banjir Nasional. Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan kerugian ekonomi akibat banjir di DKI Jakarta mencapai Rp 2,1 triliun per tahun sehingga harus dikurangi. mengurangi kerugian ini.

BPBD DKI Jakarta juga mengerahkan personel untuk memantau kondisi banjir di mana-mana dan mengoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, Dinas Bina Marga DKI, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI. Sebanyak 267 Petugas Penanggulangan Bencana atau Tim Reaksi Cepat (TRC) bertugas di seluruh wilayah terdampak banjir di wilayah tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours