Bintang F1 ikut andil di belakang layar dokumenter “Motorcycle Mary”

Jakarta (ANTARA) – Bintang kejuaraan balap motor dunia Formula One (F1) Lewis Hamilton turut serta di balik layar pembuatan film dokumenter tentang kehidupan legenda balap motor wanita Mary McGee, “Motorcycle Mary (2024)” sebagai produser eksekutif.

Dalam laporan Rideapart, Mary dinobatkan sebagai wanita pertama yang membalap sepeda motor di AS, membuka pintu bagi lebih banyak wanita untuk mengikuti olahraga yang dulunya dan masih didominasi pria.

“Lewis Hamilton membantu pembuatan film dokumenter tentang “Motorcycle Mary” McGee. Anda harus tahu namanya,” demikian judul laporan yang terbit di Jakarta, Senin.

Baca juga: Lewis Hamilton menyesal menolak tawaran ambil bagian di Top Gun: Maverick. Film dokumenter berdurasi 22 menit tersebut juga telah diakuisisi oleh ESPN Films untuk menjadi bagian dari katalog film pendek berjudul “30 to 30”. Selain menampilkan juara dunia F1 tujuh kali Lewis, film tersebut juga diproduksi secara eksekutif oleh pemenang Oscar dua kali Ben Proudfoot. “Kisah Mary McGee tidak hanya merupakan bukti keterampilan dan ketekunannya yang luar biasa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi semua orang yang ingin mendobrak hambatan,” kata Wakil Presiden dan Produser Senior ESPN Films Marsha Cooke Baca Juga: Hamilton Pertimbangkan Film Pasca Pensiun “ Sepeda Motor Mary Menampilkan Semangatnya yang Tak Terhentikan dan Warisan Menakjubkan yang Akan Dia Tinggalkan di Dunia Motorsport, dan kami berharap dapat menghadirkannya kepada audiens ESPN dalam waktu dekat, katanya. Film ini menampilkan sorotan dari kehidupan dan karier balap Mary McGee, yang lahir di Alaska pada malam Perang Dunia II. Baca juga: Hamilton Masih Ingin Balapan Hingga Usia Empat Tahun. Kecintaan Mary pada balap pertama kali muncul di dunia balap mobil, di mana ia mengungguli pesaing prianya. Kemudian beralih ke dunia balap mobil, Mary adalah wanita pertama di AS yang melakukan hal tersebut. Dan pada saat itu, ia tidak hanya harus menghadapi persaingan yang ketat, tetapi juga stereotip gender dan seksualitas. Baca juga: Hamilton Gandeng Sutradara “Top Gun: Maverick” Buat Film