Bio Farma fasilitasi kesehatan pekerja cegah migrain

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Direktur Hubungan Medis dan Kelembagaan Bio Farma, Dr. Shri Harsi Teteki mengatakan, perusahaannya memberikan fasilitas kesehatan kepada seluruh karyawan serta mencegah kecelakaan industri dan penyakit akibat kerja, salah satunya migrain.

“Karena kami produsen, kami mengetahui faktor kebisingan, faktor pencahayaan, dan lingkungan di dalam perusahaan, seperti udara dan debu, termasuk kelembapan dan suhu, yang menyebabkan migrain,” kata Shree. Rabu pada webinar Headache Awareness Month di Jakarta.

Ia juga menemukan bahwa migrain disebabkan oleh faktor hormonal, genetik, perubahan gen yang ada, serta pemicu lain seperti stres dan kelelahan. Pemicu migrain individu termasuk stres, pola makan, dehidrasi, pola tidur, penyakit kronis, dan banyak lagi. mempengaruhi ritme kerja.

Insiden migrain meningkat antara tahun 2016 dan 2026, dan WHO memperkirakan bahwa pada tahun 2021, migrain akan menjadi penyakit saraf paling umum ketiga di seluruh dunia, mempengaruhi 40 persen populasi atau 3,1 miliar orang.

Sakit kepala juga merupakan penyebab kecacatan nomor tiga, dan jumlah tahun atau tahun nyawa yang hilang akibat penyakit ini merupakan yang tertinggi di dunia setelah stroke dan demensia.

Itu sebabnya dia mendukung agar Bulan Peduli Migrain menjadi wajib

“Bio Pharma sendiri akan merujuk dokter saraf ke dokter saraf terutama pada tahun 2022 hingga 2024, tidak hanya untuk migrain, tapi untuk penyakit lain, 26 persen tidak dirujuk, artinya masih dirawat di klinik perusahaan, dan hanya 8,24 persen yang dirujuk.” “, – Dia berkata: Sri.

Adapun tren migrain di Bio Farma prevalensinya meningkat hampir 3 kali lipat per tahun, dengan 21 kasus migrain pada tahun 2023 dan lima kasus pada pekerja pada tahun 2024 hingga bulan Mei.

Selain itu, prevalensi penderita migrain menurut rentang usia adalah 24 persen pada kelompok usia produktif, yaitu 18 persen pada kelompok usia 30-40 dan 40-50 tahun, serta 24 persen pada kelompok usia di atas 50 tahun. Kebanyakan penderita migrain adalah laki-laki.

Shree Bio Pharma mengatakan, setiap tindakan pencegahan terhadap kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja ditanggung oleh perusahaan dalam bentuk kebijakan fasilitas kesehatan bagi karyawan.

Fasilitas yang ditawarkan antara lain perawatan terkelola, asuransi diri dan penerapan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

Selain itu Bio Farma juga menyediakan layanan klinis primer untuk diagnosis primer salah satunya migrain dan fasilitas pendukung seperti apotek, klinik, mikrobiologi, dan fasilitas vaksinasi.

“Di Srikandi BUMN ada kelas 1, 2, 3 dengan fasilitas kesehatan yang berbeda-beda, yaitu di Bio Farma saya katakan BUMN kelas 3, tentu ada kelas 1, fasilitas kesehatannya hampir sama atau ada juga yang tidak. t fasilitas tetapi bekerja sama dengan fasilitas kesehatan lain, ”kata Srikandi, Koordinator Kesehatan BUMN.

Berbagai upaya telah dilakukan Bio Farama terkait pencegahan migrain, antara lain health talk, coffee morning terkait melawan stres di tempat kerja, dan tentunya kesadaran kesehatan mental sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan kepada konselor, psikolog, dan sejumlah karyawan kunci. para ahli.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours