Bisnis Perhotelan Alami Peretasan Data, Ini Tanggapan Menparekraf

Estimated read time 1 min read

JAKARTA – Belakangan ini marak pemberitaan mengenai peretasan informasi akun bisnis Google hotel-hotel di Indonesia. Peretasan data hotel terjadi secara merata di berbagai wilayah di negara ini.

Setidaknya 61 akun bisnis hotel diretas, dan banyak korban menderita setelah mentransfer uang ke akun yang diretas untuk memesan kamar hotel. Reputasi hotel telah ternoda oleh peretasan tersebut.

Banyak wilayah di Indonesia seperti Surabaya, Jakarta, Semarang, Denpasar, dan Makassar yang diretas.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) merespons peretasan akun Hotel Sandiaga Uno. Ia mengaku sangat khawatir.

Oleh karena itu, peretasan jahat terus terjadi, kata Sandiaga Uno saat ditemui di Jakarta, 14/4/2024.

Menurut dia, kejadian ini tidak hanya merugikan warga, tapi juga pengusaha hotel.

Baik dari penurunan pendapatan maupun reputasi, ujarnya.

Sandiaga Uno juga merekomendasikan penguatan keamanan siber di seluruh lini bisnis. Pasalnya saat ini semuanya sudah digital sehingga kita harus memperkuat fleksibilitas dan kedaulatan digitalisasi.

“Saat ini kami sedang berkoordinasi dan berkoordinasi, dan kami berharap bisa segera hadir solusinya,” pungkas Menparekraf.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours