BANDUNG (ANTARA) – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (BUMD) Pemprov Jabar, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) resmi akan menanamkan modalnya di Bank Jambi.
Hal itu terungkap melalui penandatanganan perjanjian pemegang saham dengan Pemerintah Kabupaten Jambi selaku perwakilan seluruh pemegang saham Bank Jambi yang dilakukan oleh CEO BJB Yodi Renaldi bersama Gubernur Jambi Al Hassan, di T-Tower Jakarta. Rabu malam (17/7).
Penjabat Gubernur Jawa Barat Betriadi Machmudin yang turut menyaksikan penandatanganan perjanjian tersebut, dalam keterangannya di Bandung, Kamis, berharap kerja sama kedua Bank Pembangunan Daerah (BPD) tersebut akan meningkatkan daya saing dan kinerja serta pengaruhnya. mempunyai efek positif. Membantu pertumbuhan perekonomian daerah
“Ini momen penting dan saya berharap kedua belah pihak mempunyai komitmen yang kuat untuk menciptakan dan mengembangkan potensi perekonomian kawasan,” kata Bay.
Dengan penandatanganan ini, Bank Jambi kini resmi menjadi anggota kelompok usaha Bank BJB (KUB). Selain penyertaan modal, Bank bjb saat ini juga menjadi salah satu pemegang saham pengendali (PSP) bersama Pemerintah Kabupaten Jambi.
Bey meyakini BJB sebagai BPD yang berpengalaman di Indonesia dalam mendorong partisipasi keuangan akan berbagi pengalaman dan keahliannya untuk mendukung perkembangan Bank Jambi agar lebih profesional, efisien dan kompetitif.
Ia juga mengatakan, dukungan seluruh pemangku kepentingan penting agar setiap kebijakan dan strategi yang diambil dapat berjalan maksimal sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Saat ini Bank Jambi merupakan anggota BPD KUB Bank BJB yang keempat, setelah Bank Bengkulu, Bank Sultra, dan Bank Maluku Malut.
+ There are no comments
Add yours