BKI Academy Dukung Upaya Menuju Indonesia Emas 2045

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – BUMN mengikuti Konferensi Tahunan Pembangunan Ekonomi Indonesia (ACIED) Biro Distribusi Indonesia (BKI) 2024 sebagai lead proyek survei BUMN “IDSurvey”.

Dalam proyek ini, perseroan membahas topik “Keluar dari Jebakan Intermediasi Keuangan dan Indonesia Emas 2045: Pendekatan dan Pilihan Kebijakan”.

Bab ini berfokus pada pengembangan strategi dan peta pembangunan ekonomi Indonesia. Terutama menghadapi tantangan dan peluang penting bagi Indonesia untuk menjadi negara berpendapatan tinggi sebelum 100 tahun kemerdekaan.

Presiden BKI Arisudono Soerono menyatakan bahwa BKI telah menyatakan fokusnya menghadapi tantangan saat ini dengan meningkatkan infrastruktur, memenuhi standar internasional dan memberikan keselamatan dan keamanan yang lebih baik di laut, katanya.

Arisudono Soerono mengatakan, “Di sisi lain, terdapat peluang besar untuk meningkatkan kapasitas manusia, menerapkan teknologi modern, dan memperluas perdagangan internasional melalui jalur laut.”

BKI juga telah melakukan beberapa penelitian dan pengembangan untuk mengatasi permasalahan yang ada, salah satunya adalah penggunaan dua saluran bahan bakar pada pesawat.

Selain itu, untuk meningkatkan keterampilan pekerja di bidang perairan. Arisudono Soerono mengatakan “BKI juga telah mendirikan Akademi BKI yang bertujuan untuk membangun, meningkatkan, meningkatkan kualitas air nasional.”

Saat ini Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang menyusun strategi pembangunan ekonomi Indonesia menuju Indonesia berpendapatan tinggi pada tahun 2045, melalui berbagai kajian, salah satunya adalah Pertemuan Tahunan Perkembangan Ekonomi Indonesia Tahun 2024. (ACIED).

Presiden BRIN Laksana Tri Handoko dari Antara mengatakan, “Indonesia menargetkan menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan upaya bersama, inovasi dan komitmen terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan.” 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours