Black Myth: Wukong Pecahkan Rekor Pemain Steam, Namun Dibayangi Kontroversi

Estimated read time 2 min read

CHINA – Black Legend: Wukong dianggap sebagai game AAA pertama yang keluar dari Tiongkok, mencetak rekor baru di Steam hanya beberapa jam setelah dirilis.

Game ini melampaui Cyberpunk 2077 menjadi game single-player yang paling banyak dimainkan dengan 2.223.179 pemain.

Bahkan, Black Myth: Wukong kini menjadi game kedua yang paling banyak dimainkan sepanjang masa, menggeser posisi Palworld.

Namun, di balik kesuksesan luar biasa tersebut tersembunyi bayang-bayang kontroversi dengan pengembang Game Science. Tuduhan kematian dan sensor telah menghambat peluncuran game tersebut dan menimbulkan pertanyaan tentang praktik dan nilai bisnis perusahaan.

China mendominasi, melarang topik kontroversial Simon Carless, analis industri di GameDiscoverCo Black Legend: Mayoritas pemain Wukong berasal dari China, mencapai 88 persen dari seluruh pemain.

Angka-angka tersebut memicu spekulasi bahwa inflasi dapat meningkat di Belahan Bumi Barat, mengingat pertandingan ini dimulai pada tengah malam.

Perselisihan ini diperburuk oleh fakta bahwa lembaga penyiaran yang diberikan akses awal ke game tersebut harus menandatangani dokumen yang melarang mereka mendiskusikan topik tertentu saat menyiarkan game tersebut.

Topik yang dilarang mencakup politik, “propaganda feminis”, COVID-19, industri game Tiongkok, dan apa pun yang dianggap “perkataan negatif”.

Salahkan kefanatikan dan sensor

Larangan berbicara tentang “propaganda feminis” adalah bagian dari kecaman yang ditujukan kepada Game Science dan orang-orang yang bekerja di sana, termasuk beberapa pendirinya.

Misalnya, poster rekrutmen Game Science pada tahun 2015 yang menyebut “berteman dengan keuntungan” sebagai salah satu keuntungan bekerja di perusahaan, sementara poster lain menampilkan gambar halter dengan teks “yang gemuk harus dihilangkan”.

Hubungan dengan Pemerintah Tiongkok

Game Science berafiliasi dengan pemerintah Tiongkok. Tagar #MeToo disensor atau diblokir di platform media sosial Tiongkok, postingan oleh kelompok feminis dan LGBTQ+ secara rutin dihapus, feminis dibatasi hanya di institusi akademis, dan aktivis menghadapi pelecehan, pengawasan, dan penangkapan.

Antara Sukses dan Kontroversi Meski diselimuti kontroversi, Black Legend: Wukong berhasil memukau para pemainnya dengan visual memukau dan gameplay menantang. Game ini saat ini tersedia di PC dan PS5, dan akan menarik untuk melihat bagaimana Game Science menanggapi tuduhan dan kritik yang diterimanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours