Blibli dan EcoTouch hasilkan kain baru dari limbah fesyen

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Blibli Tiket Action dan EcoTouch berhasil mengumpulkan 391,96 kilogram sampah fesyen untuk dijadikan kain baru melalui kampanye “Fashion Take Back” yang digelar dua minggu setelah perayaan Hari Bumi 2024.

Proyek “Blibli Tiket Action vs Plastics”, proyek yang didukung oleh staf EcoTouch juga berpartisipasi sebagai wirausaha konservasi yang menemukan pemanfaatan sampah plastik sebagai sumber kebisingan dan panas.

Blibli Tiket juga berkomitmen untuk melatih dan mengundang mitra di ekosistemnya untuk berpartisipasi dalam proyek berkelanjutan melalui jaringan dan pengalaman bulanan.

“Di Blibli Tiket kami terus mengedepankan budaya tanggung jawab sosial dengan menghubungkan karyawan untuk mencapai praktik bisnis berkelanjutan, serta memberikan kesempatan untuk berbagi ide dan mencapai kesuksesan profesional di kelompoknya,” kata Head of Public Relations Blibli Yolanda Nainggolan dalam sebuah pernyataan. penyataan. penyataan. media, Kamis (16/5).

“Program Giving Back ini merupakan salah satu program yang keluar dari program berbagi CollabourAction,” kata Yolanda Nainggolan.

Dari 391,96 kilogram sampah fesyen yang terkumpul, menurut Yolanda, berpeluang mengurangi 8.779 kilogram emisi karbon dioksida dan mencegah 10.265.265 polusi mikrofiber.

Di saat yang sama, Christina Harjanto, Founder EcoTouch, juga mengapresiasi ekosistem Blibli Tiket yang mempertemukan banyak pemangku kepentingan dalam proyek pembangunan.

“Kami percaya Blibli Tiket selalu menjadi yang terdepan dalam bekerja sama dengan pengiklan, karyawan, pelanggan, dan mitra kami untuk menciptakan solusi dan proses bisnis yang berkelanjutan. Kami percaya bahwa proyek ini akan mendorong dan pemain industri lainnya untuk berpartisipasi dalam memperpanjang siklus hidup peralatan yang mereka gunakan,” katanya.

Di tahun 2023, Blibli Tiket masih banyak mengerjakan proyek ekonomi lainnya. Dari peningkatan pembuangan sampah dari 49 persen menjadi 59 persen melalui daur ulang, tingkat penggunaan kemasan bersertifikat FSC mencapai 94,8 persen sehingga menghasilkan 8,6 ton sampah yang berasal dari sisa makanan dan makanan bekas.

Semangat kerja sama dengan pelanggan dan mitra juga semakin mengukuhkan, dengan pengembalian 40.000 peralatan bekas oleh pelanggan diubah menjadi hadiah berupa 4.000 pohon bakau, termasuk dicanangkannya penyelenggaraan acara satu tahun “Step to Earth”. Kolaborasi ini menyatukan ratusan bisnis keamanan, pelaku industri, dan penggemar gaya hidup.

“Kami melihat pentingnya mengubah pengetahuan menjadi tindakan nyata. “Kami berharap dapat bekerja sama dengan mitra kami dalam berbagai proyek yang akan terus berlanjut dan membawa kesejahteraan bagi dunia dan masyarakat,” tutup Yolanda.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours