JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat 51% wilayah Indonesia berdasarkan zona musim (ZOM) sudah memasuki musim kemarau. Itu akan berlangsung hingga awal Agustus 2024.
Berdasarkan data ZOM, 51% wilayah Indonesia sedang memasuki musim kemarau, tulis BMKG dalam keterangan resmi, Rabu (08/07/2024).
BMKG melaporkan musim kemarau terjadi di sebagian wilayah Aceh, sebagian Sumut, sebagian Riau, sebagian Bengkulu, sebagian Jambi, sebagian Sumsel, sebagian Lampung, sebagian Banten hingga NTT, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Maluku, dan sebagian Papua Selatan.
Sementara itu, BMKG melaporkan curah hujan Dasarian III Juli 2024 berkisar dari rendah (68%), sedang (31%) dan tinggi hingga sangat tinggi (1%). Curah hujan tinggi terjadi di sebagian kecil wilayah Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan.
Oleh karena itu, secara umum curah hujan rendah-sedang (0-150 mm per musim) diperkirakan terjadi pada periode pertama Agustus 2024. Daerah yang diperkirakan mendapat curah hujan sedang (50-150 mm/hari) adalah sebagian Sumatera Utara, sebagian kecil Jawa dan Bali, sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku bagian utara, dan sebagian Maluku tengah dan sebagian Maluku tengah. maluku. Papua Barat dan sebagian Papua Kecil.
“Wilayah yang curah hujannya tinggi hingga sangat lebat (di atas 150mm/hari) antara lain sebagian kecil Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah, sebagian kecil Maluku Tengah, sebagian kecil Papua Utara, dan sebagian kecil Papua Barat.” Papua,” jelas BMKG.
BMKG juga melaporkan bahwa per 1 Agustus 2024, beberapa wilayah di Indonesia diperkirakan memiliki potensi banjir tinggi, antara lain Maluku yang merupakan wilayah Maluku Tengah dan Provinsi Seram Bagian Barat. Kemudian di Papua tepatnya di kawasan Makasar.
+ There are no comments
Add yours