BNI bangga jadi bagian pebulu tangkis Indonesia yang mengukir sejarah

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bangga menjadi bagian dari pebulutangkis Indonesia yang mengukir sejarah di kancah internasional.

BNI menjadi sponsor resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sejak Mei 2021. Berkat kerja sama selama tiga tahun ini, sejumlah tinta emas tercipta di kancah internasional.

“Tidak ada kalimat yang lebih mewakili pencapaian ini selain rasa bangga dan syukur, serta terima kasih kepada seluruh atlet yang telah berjuang demi nama baik Indonesia,” kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam keterangan resmi BNI. Sabtu.

Royke menegaskan, BNI selalu berkomitmen memberikan dukungan bagi perkembangan olahraga khususnya bulu tangkis, baik nasional maupun internasional. Dukungan tersebut sejalan dengan fokus perseroan sebagai bank milik negara yang berdimensi global.

Kami berharap dukungan ini dapat memotivasi seluruh atlet dan masyarakat untuk terus mendukung bulu tangkis Indonesia, kata Royke.

“Kami akan terus mendukung dan mengawal kemajuan bulu tangkis di Indonesia agar dapat terus melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama bangsa di dunia internasional,” tambah Royke.

Kontribusi yang diberikan BNI telah membuat sejumlah pebulu tangkis Tanah Air mampu meraih berbagai prestasi. Pada Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada 2021, tim bulu tangkis Merah Putih membawa pulang medali emas di ganda putri dan satu medali perunggu di tunggal putra.

Tak hanya itu, tim bulu tangkis Indonesia berhasil meraih gelar juara Piala Thomas 2021 meski hanya mampu finis kedua pada edisi berikutnya pada 2022.

Pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu 2022, Indonesia semakin meraih kesuksesan dengan menjadi juara beregu putri dan runner-up beregu putra.

Pada tahun 2024, bulu tangkis Indonesia menorehkan sejarah baru ketika Jonatan Christie berhasil meraih gelar tunggal putra Kejuaraan All England 2024 setelah mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting di final All Indonesia, mengakhiri penantian 30 tahun Merah Putih dan gelar tunggal putra. sejak kemenangan terakhir yang dipersembahkan Arbi pada tahun 1994.

Di ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mempertahankan gelar All England setelah mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Cha/Soh Wooi Yik. Prestasi tersebut sekaligus menjadikan Indonesia sebagai juara umum All England 2024.

Gregoria Mariska Tunjung tak berhenti dan juga menorehkan sejarah dengan meraih medali Olimpiade pertamanya di Olimpiade Paris 2024, menjadi pemain tunggal Indonesia pertama yang meraih medali sejak Maria Kristin Yulianti di Beijing 2008.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours