Jakarta dlbrw.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjalin kerja sama dengan PT Blue Bird Tbk dalam upaya percepatan digitalisasi dunia usaha.
Dalam kerja sama ini, Layanan Keuangan Digital BNI menghadirkan BNI API One Get Payment.
“Penggunaan API One Gate Payment BNI memungkinkan Bluebird memberikan layanan yang unggul kepada mitra dan penumpangnya, sejalan dengan tujuan kami untuk menciptakan sistem keuangan digital yang aman, nyaman dan efisien,” kata Sekretaris BNI Okki Rushartomo dalam pernyataannya. Di Jakarta, pada hari Sabtu.
Sementara itu, Direktur Utama Bluebird Adrianto Jokosoetano menjelaskan Bluebird mempercayakan transformasi digital keuangannya kepada BNI.
“Dengan mengintegrasikan BNI API One Get Payment, Bluebird semakin memudahkan dalam melakukan transaksi perbankan sehingga kami dapat memantau arus kas dengan lebih efektif,” kata Adrianto.
Dengan mengintegrasikan BNI API One Get Payment, lanjut Adriano, keuntungan yang diterima Bluebird antara lain proses distribusi real-time ke lebih dari 20.000 mitra untuk pembayaran bonus bulanan dan komisi harian. Selain itu, tagihan ke organisasi lain juga dapat dibayar dengan lebih mudah dan cepat.
Bekerja sama dengan BNI, Bluebird juga mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan Bank Indonesia (BI).
Kedua belah pihak yakin bahwa kerja sama mereka dapat membantu membangun sistem keuangan digital yang lebih baik dengan mengadaptasi perubahan pasar menuju masyarakat non-tunai di Indonesia.
Diketahui, BNI mencermati peningkatan signifikan sebesar 200 persen pada jumlah transaksi nasabah yang menggunakan aplikasi ‘wondr by BNI’ dibandingkan transaksi melalui aplikasi ‘BNI Mobile Banking’.
Pada segmen Wholesale Banking, jumlah pengguna “BNIDirect” tercatat lebih dari 157 ribu pengguna atau tumbuh 7,9 persen year on year. Hal ini menyebabkan pertumbuhan volume transaksi pengelolaan kas sebesar 17,6 persen year-on-year menjadi Rp3.798 triliun. Sedangkan jumlah transaksinya mencapai 582 juta kali, meningkat 35,3 persen year-on-year.
Sementara itu, jaringan ‘Agen Laku Pandai BNI Agen46’ melaporkan jumlah agen mencapai 205.379 atau meningkat 18,2 persen year-on-year.
Jaringan agen Laku Pandai menjangkau lebih dari 6.000 kelurahan dan 35.000 kelurahan/desa di seluruh Indonesia. Sepanjang semester I 2024, BNI Agen46 mencatatkan total 42,88 juta transaksi senilai Rp 23,89 triliun.
Direktur Retail Banking BNI Corina Leila Karnalis dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (22/8), mengatakan pihaknya masih memiliki agenda lain untuk melakukan transformasi digital.
+ There are no comments
Add yours