BNI perluas jangkauan pelayanan hadirkan kantor perwakilan di Sydney

Jakarta (ANTARA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperluas jangkauan layanan perbankannya di seluruh dunia dengan membuka kantor perwakilan di Sydney, Australia.

Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury yang berada di Jakarta, Kamis, mengatakan kehadiran kantor perwakilan BNI di Sydney akan memudahkan peningkatan perdagangan antara Indonesia dan Australia.

Selain itu, kini Indonesia dan Australia merupakan mitra strategis yang lengkap, baik dalam bidang perdagangan maupun investasi, khususnya di bidang-bidang strategis, kata Pahala.

Pembukaan Kantor Perwakilan BNI di Sydney juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Kantor Berita Nasional (Perum LKBN) ANTARA Akhmad Munir.

Pahala yang juga menjabat sebagai Wakil Pimpinan BNI ini meyakini kehadiran BNI di Sydney akan semakin mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Australia.

“Kami berterima kasih kepada OJK atas perannya dalam mempererat hubungan Indonesia dan Australia, khususnya di bidang keuangan. Hal ini juga tidak terlepas dari peran Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Investasi,” ujarnya pula.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan BNI memiliki rencana global yang bertujuan untuk memperluas layanan perbankan dan memperkuat kehadiran internasionalnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, BNI telah mendirikan beberapa kantor luar negeri di berbagai negara strategis, dan akan terus melakukan ekspansi ke negara-negara potensial yang menjadi mitra bisnis Indonesia.

“Dengan fokus pada pasar yang dekat dengan Indonesia dan potensi pertumbuhan yang signifikan, perseroan telah membuka Kantor Perwakilan BNI di Sydney, Australia, sekaligus menjadi bank perwakilan Indonesia pertama yang membuka kantor di Australia,” kata Royke.

Ada beberapa alasan strategis mengapa BNI memilih Sydney sebagai lokasi kantor barunya. Pertama, Sydney merupakan salah satu pusat keuangan terpenting di kawasan Asia Pasifik, sehingga dengan beroperasi di Sydney, BNI dapat memperkuat kehadirannya di pasar keuangan internasional dan dengan mudah mengakses berbagai mata uang internasional.

Kedua, Sydney merupakan pusat komersial dan keuangan Australia, yang menawarkan banyak peluang kerja sama bisnis dan investasi. Selain itu, masih banyak potensi transaksi bisnis yang dilakukan perusahaan-perusahaan Indonesia yang melakukan ekspansi bisnis di Australia dan sebaliknya.

Ketiga, komunitas ekspatriat Indonesia di Sydney sangat kuat, dengan sekitar 42 persen ekspatriat Indonesia tinggal di Sydney. Oleh karena itu, kehadiran BNI akan memungkinkan perusahaan untuk lebih melayani kebutuhan perbankan masyarakat dan mempererat hubungan masyarakat Indonesia di Australia.

Keempat, Australia menawarkan pasar-pasar baru yang berbeda dengan yang saat ini dikelola oleh BNI, sehingga memungkinkan BNI untuk memetakan dan mengeksplorasi wilayah tersebut secara efektif.

Ia berharap kehadiran BNI di Sydney dapat membantu mempererat kerja sama berbagai pihak baik pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas diaspora Indonesia di Australia, untuk mencapai pembangunan bersama.

Saat ini, kegiatan utamanya akan mencakup penelitian, seperti penelitian mengenai perekonomian dan bisnis di Australia. Selain itu, Kantor Perwakilan BNI juga dapat memberikan referensi bisnis ke kantor lain di luar negeri.

Baca Juga: BNI Tingkatkan Kemitraan Global Melalui Indonesia Africa Forum (IAF) Baca Juga: BNI Kenalkan Konsep Layanan Baru di Hari Konsumen Nasional