BNI salurkan kredit “consumer” Rp132,7 triliun pada semester I 2024

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyalurkan kredit ke segmen konsumer, tumbuh 15,1 persen year-on-year (y-o-y) menjadi Rp 132,7 triliun pada enam bulan pertama tahun ini.

Menurut BNI, kontribusi terhadap kinerja kredit konsumer terutama berasal dari pertumbuhan kredit perorangan dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau KPR. Dari tahun ke tahun, kredit tersebut tumbuh sebesar 17 persen dan hipotek sebesar 12,6 persen.

“Saat ini posisi kami relatif kuat di sektor tersebut, dimana pada produk utama seperti KPR, Personal Loan, dan Kartu Kredit, BNI berada di peringkat ke-3 dan ke-4 di sektor tersebut. Produk layanan konsumen kami merupakan salah satu pilihan terbaik masyarakat,” kata Kepala Retail Banking BNI Corina Leyla Karnalies dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.

Melalui agenda transformasi, Corina mengatakan BNI menekankan pendekatan bisnis dan penyempurnaan proses bisnis sehingga segmen konsumer akan menjadi pilar pertumbuhan kedua setelah korporasi.

Ia mencatat, segmen konsumen telah tumbuh rata-rata 12 persen per tahun sejak tahun 2020. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan total kredit perbankan yang tumbuh rata-rata 8 persen per tahun sejak tahun 2020.

Corina mengatakan salah satu kunci pertumbuhan bisnis yang kuat di segmen konsumer adalah optimalisasi bisnis dari ekosistem pelanggan korporasi dan pendalaman bisnis melalui kemitraan dengan pengembang terkemuka Indonesia.

Pencapaian BNI di segmen konsumer antara lain tercermin pada peningkatan besaran nota kredit KPR BNI atau rata-rata nilai KPR per peminjam sebesar 1,5 kali lipat dari Rp558 juta pada tahun 2020 menjadi Rp782 juta pada Juni 2024. .

“Peningkatan ini menandakan adanya pergeseran segmen nasabah KPR BNI ke tingkat yang lebih tinggi dengan kelayakan kredit dan kapasitas pembayaran yang lebih baik,” ujarnya.

Corina mencatat, terdapat juga perubahan profil nasabah pada payday loan atau pinjaman yang diberikan kepada nasabah yang rekening payrollnya ada di BNI.

Menurut dia, hampir seluruh nasabah payday loan sebanyak 335.000 itu merupakan pegawai berpendapatan tetap atau pegawai lembaga negara berpendapatan tetap, serta pegawai perusahaan swasta yang menjadi nasabah segmen korporasi.

“Ke depan, kami akan terus berupaya memperkuat penawaran bisnis konsumer sebagai lifelong banking partner, salah satunya adalah BNI Expo yang merupakan pameran bertema yang diselenggarakan pada tanggal 2 hingga 4 Agustus 2024. kepada ICE BSD , Tangerang, ” katanya.

BNI Expo, jelas Corina, menarik animo masyarakat yang besar karena jumlah pengunjungnya mencapai lebih dari 71 ribu orang selama tiga hari penyelenggaraannya.

Acara ini dihadiri oleh 22 pengembang terkemuka, 24 merek otomotif terkemuka, 14 agen perjalanan, 5 maskapai penerbangan dan lebih dari 70 retailer. BNI Expo juga menghadirkan berbagai promosi produk-produk BNI untuk segmen konsumer dan pembiayaan kecil, solusi keuangan unggulan dari anak perusahaan, serta layanan digital BNI yang semakin memudahkan nasabah.

Corina mengatakan, BNI Expo 2024 mampu berperan penting dalam mendorong pertumbuhan pasar dengan mencatatkan total transaksi lebih dari Rp 1,5 triliun.

“Kedepannya acara serupa akan terus kami hadirkan, karena akan semakin memperkuat posisi BNI di perbankan ritel,” kata Corina.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours