BNNP DKI Jakarta reaktivasi BNNK Kota Jakbar pada 2025

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta akan mengaktifkan kembali (mengaktifkan kembali) Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Barat pada tahun 2025 karena meningkatnya prevalensi narkoba di daerah setempat.

“Tahun mendatang, tujuan kami mengaktifkan BNNP Jakarta Barat. Kami serius menjalin kerja sama dengan Pemkot Jakarta Barat,” kata Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen. Kamis lalu, Paul R melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Jakarta Barat di Jakarta. Nurhadi Yuno.

Nurhadi juga mengajak Pemkot Jakarta Barat untuk bekerja sama dalam mencegah, memberantas, dan memberantas peredaran narkoba di wilayahnya.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat menyatakan kesediaannya bekerja sama dengan BNNP DKI untuk mencegah peredaran narkoba melalui kesadaran masyarakat.

“Jika tidak ada anggaran untuk bantuan, kami akan mencari solusi bersama dengan mengundang narasumber dari BNNP DKI Jakarta sekaligus melakukan operasi di kecamatan untuk mencegah terjadinya peredaran narkoba,” kata Hendra.

Terkait permasalahan tersebut, Pemkot Jakarta Barat memerintahkan Suku Dinas Pendidikan, Dinas Pemerintahan, Kesbangpol dan Kesra untuk segera bekerja sama dengan BNNP DKI Jakarta.

Utamanya untuk mencegah penindasan, penyalahgunaan dan penyelundupan narkoba di Jakarta Barat, kata Hendra.

Sebelumnya, BNNP Jakarta DKI mengumumkan 26 wilayah di Jakarta masuk dalam kategori rawan peredaran narkoba.

Brigjen Pol Nurhadi Yuwono, Kepala BNNP Jakarta, mengatakan, “DKI Jakarta memiliki 26 wilayah yang masuk kategori ancaman peredaran narkoba. Selain itu, ada 107 wilayah yang masuk kategori waspada peredaran narkoba.” Konferensi pers di kantor BNNP Jakarta, Rabu (26/6).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours