BNPB Laporkan 1.117 Kejadian Bencana hingga 29 Juli 2024, 318 Orang Meninggal

Estimated read time 1 min read

JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 1.117 bencana terjadi di Indonesia antara 1 Januari hingga 29 Juli 2024. Bencana hidroklimatik tersebut antara lain banjir, cuaca ekstrem, kebakaran hutan, tanah longsor, dan kekeringan.

“Hingga 29 Juli 2024, jumlah kejadian bencana sebanyak 1.117 kejadian. Diantaranya bencana alam, banjir, cuaca ekstrem, kebakaran hutan, tanah longsor, kekeringan, dan lain-lain, bencana air dan cuaca mencapai 98,84 persen, dan bencana geologi 1,16 persen. persen,” tulis BNPB dalam keterangan resminya, Selasa (30/7/2024).

BNPB mencatat tercatat 1.117 bencana, 700 banjir, 182 bencana cuaca, 112 kebakaran hutan, 86 longsor, 15 kekeringan, 10 gempa bumi, 8 pasang surut, erosi, dan 3 letusan gunung berapi.

Selain itu, menurut BNPB, terdapat 133 bencana di Jawa Barat, 106 bencana di Jawa Tengah, 91 bencana di Jawa Timur, 66 bencana di Sulawesi Selatan, dan 63 bencana di Sulawesi Tengah.

Akibat bencana alam ini, 318 orang meninggal dunia, 667 orang luka-luka, dan 46 orang dinyatakan hilang. Laporan BNPB menyebutkan 4.323.713 orang terdampak dan mengungsi.

BNPB juga melaporkan bahwa bencana alam pada tahun 2024 menyebabkan kerusakan pada rumah dan bangunan. Total rumah rusak sebanyak 40.119 jiwa.

Kemudian, total 806 institusi, meliputi 442 satuan pendidikan, 320 tempat ibadah, dan 44 layanan kesehatan mengalami kerusakan. Selain itu, sebanyak 391 kantor dan jembatan rusak, 45 kantor dan 346 jembatan rusak.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours