Bocoran Kisi-kisi SKD CPNS 2024 Resmi dari KemenPAN-RB, Peluang Lolos Terbuka Lebar

Estimated read time 4 min read

JAKARTA – Bocoran SKD CPNS resmi tahun 2024 dari KemenPAN-RB yang perlu diketahui pejabat. Setelah pengumuman administrasi, rencananya akan dilaksanakan CPNS (Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil) Tahun 2024 pada 16 Oktober hingga 14 November dengan tahap selanjutnya yaitu SKD (Seleksi Kompetensi Dasar).

Sehingga pelamar tidak perlu menebak-nebak apa yang akan diujikan pada SKD CPNS 2024, karena salah satu solusinya adalah jaringan SKD. Artikel ini menjelaskan kisi-kisi resmi SKD CPNS 2024 dari KemenPAN-RB. Coba lihat!

Kisi resmi SKD CPNS 2024 dari KemenPAN-RB

1. Tes Kesadaran Kebangsaan (TWK)

Tes Intelejen Kebangsaan (TWK) menilai kemahiran, pengetahuan, dan kemampuan seorang calon dalam menjalankan berbagai tugas yang berkaitan dengan menjadi warga negara.

Kisi-kisi pertanyaannya adalah sebagai berikut:

Nasionalisme, persoalan yang berkaitan dengan tujuan mewujudkan kepentingan nasional dengan tetap menjaga jati diri bangsa.

Pertanyaan terkait integritas, kejujuran, ketahanan, komitmen, dan konsistensi dihadirkan sebagai sikap pemersatu yang harus dilakukan para calon untuk mencapai tujuan nasional.

Bela Negara, Soal yang menunjukkan apakah pemohon dapat berperan aktif dalam menjaga eksistensi Negara dan Negara, Pilar Negara, Soal terkait pemahaman dan pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, Konstitusi Negara Republik Indonesia Indonesia, 1945, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.

Bahasa nasional mengacu pada kemampuan pelamar dalam menggunakan bahasa nasional sebagai bahasa kesatuan, yang menempati kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa.

2. Tes Intelegensi Umum (TIU)

TIU mengukur pemahaman pelamar terhadap pengetahuan umum. Berbagai tes tersebut meliputi materi seperti:

Keterampilan berbahasa meliputi:

• Analogi untuk mengukur kemampuan penalaran pelamar dengan membandingkan dua konsep kata yang mempunyai hubungan tertentu.

• Silogisme, yang mengukur kemampuan kandidat dalam menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.

• Tujuan analisis adalah mengukur kemampuan pelamar dalam menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.

• Keterampilan angka termasuk:

– Perhitungan untuk mengukur kemampuan aritmatika sederhana (matematika dasar).

– Serangkaian angka yang digunakan untuk mengukur kemampuan pelamar dalam melihat pola dan hubungan antar angka.

– Perbandingan kuantitatif, di mana pelamar disajikan dua data kuantitatif dan diminta menarik kesimpulan.

– Berdasarkan informasi yang diberikan, kami menyusun pertanyaan yang dirancang untuk mengukur kemampuan analisis kuantitatif pelamar.

– Kemampuan Gambar termasuk:

Keterampilan bentuk melibatkan meminta kandidat untuk menghubungkan materi yang mirip dengan gambar (yang meminta peserta tes untuk membandingkan dua gambar dan menemukan hubungan di antara keduanya), perbedaan (di mana kandidat diminta untuk menemukan perbedaan antara beberapa gambar), dan seri (yang meminta peserta tes untuk mengidentifikasi pola hubungan) yang diminta) ditampilkan. bentuk foto)

3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

TKP merupakan data yang digunakan untuk menilai sejauh mana calon pegawai mempunyai sifat dan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai PNS. Tidak ada jawaban benar atau salah. Namun, jika Anda tidak ingin mendapat nilai 0, Anda harus menjawab salah satu dari dua pertanyaan tersebut. Bahan-bahannya adalah:

Pelayanan publik bertujuan pada kemampuan menunjukkan perilaku bersahabat sambil bekerja secara efektif untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangannya.

Bangun jaringan sehingga Anda dapat membangun dan memelihara hubungan, berkolaborasi, berbagi informasi, dan bekerja secara efektif dengan orang lain.

Tujuan sosiokultural adalah kemampuan untuk beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk yang terdiri dari beragam agama, ras, dan budaya.

Merupakan teknologi informasi dan komunikasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dengan memanfaatkan teknologi informasi secara efektif.

Profesionalisme bertujuan pada kemampuan melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan kebutuhan jabatan.

Pengetahuan kontra radikalisme, yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari individu tentang perilaku dan kecenderungan bertindak ketika dihadapkan pada rangsangan dalam beberapa alternatif situasi.

PermenPAN RB No. 2024 tentang SKD. Deskripsi 321

1. Masa pengurusan SKDCPNS

Durasi proses SKD CPNS adalah 100 menit. Namun bagi pelamar tunanetra dan sensorik, SKD akan dilakukan dalam waktu 130 menit.

2. Jumlah soal SKD

Jumlah soal SKD CPNS sebanyak 110 dengan rincian sebagai berikut:

TWK: 30 soal

TIU: 35 pertanyaan

TKP: 45 Pertanyaan

3. Bobot nilai

Pembobotan nilai materi SKD yang dimaksud ditentukan sebagai berikut:

Untuk data TIU dan TWK, jawaban benar diberi bobot 5 dan jawaban salah/tidak ada diberi bobot 0.

Untuk soal TKP, bobot jawaban benar minimal 1 dan bobot tertinggi 5. Jika peserta tidak menjawab maka mendapat 0 poin.

4. Nilai kumulatif

Nilai kumulatif tertinggi SKD adalah 550 poin, rinciannya sebagai berikut:

Jangan usik: 150

Thieu: 175

TKP: 225

Nilai SKD yang diperoleh peserta berlaku hingga periode seleksi calon pegawai negeri sipil berikutnya. Apabila pada akhirnya peserta memutuskan untuk mendaftar pada seleksi periode berikutnya dan mengikuti seleksi terakhir, maka nilai SKD periode sebelumnya dianggap tidak berlaku.

5. Ambang batas

Nilai kelulusan atau skor patokan merupakan nilai minimal yang harus dicapai oleh setiap peserta terpilih. Secara umum, nilai kelulusan adalah sebagai berikut:

Dolar Taiwan: 65

Thieu: 80

TKP: 166

Namun, ambang batasnya dapat bervariasi antar keputusan persyaratan. Berikut detailnya:

Lulus dengan pujian/lulus dengan pujian

Jumlah Nilai SKD : Minimal 311

Skor TIU: minimal 85

Jenderal dan Putra/Putri Kalimantan

Nilai TWK: minimal 65

Skor TIU: minimal 80

Skor TKP: Minimal 166

Khususnya bagi penyandang disabilitas

Jumlah Nilai SKD : Minimal 286

Skor TIU: minimal 60

Khususnya bagi anak laki-laki/perempuan yang berasal dari daerah kurang mampu.

Jumlah Nilai SKD : Minimal 286

Skor TIU: minimal 60

Terutama diaspora

Jumlah Nilai SKD : Minimal 311

Skor TIU: minimal 85

Khusus untuk putra/putri Papua.

Jumlah Nilai SKD : Minimal 286

Skor TIU: minimal 60

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours