Boeing setop rekrut karyawan baru dan tunda kenaikan upah

Estimated read time 1 min read

NEW YORK (ANTARA) – Boeing pada Senin (16 September) mengumumkan akan menangguhkan perekrutan pekerja baru dan menunda kenaikan gaji bagi karyawannya karena produsen pesawat tersebut sedang berjuang mengatasi masalah keuangan akibat pemogokan pada Jumat (13 September). untuk /9).

Dalam memo yang dikirimkan kepada staf, perusahaan mengumumkan berbagai langkah penghematan biaya dan juga mengumumkan akan mengurangi pesanan jet 737, 767, dan 777. Boeing juga mempertimbangkan untuk memberhentikan karyawan dan eksekutifnya, kata memo itu.

“Seorang analis memperkirakan bahwa pemogokan tersebut dapat merugikan perusahaan sebesar $500 juta ($1 = 15.405 rubel) per minggu. Sebulan sebelum pemogokan dimulai, operasi perusahaan menelan biaya sekitar $1 miliar, dan Beberapa lembaga pemeringkat “kredit” telah memperingatkan bahwa mereka akan menurunkan peringkat Boeing,” tulis Wall Street Journal dalam laporannya mengenai perkembangan situasi.

“Pemogokan ini menempatkan pemulihan kita pada risiko yang signifikan, dan kita harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga arus kas dan melindungi masa depan kita bersama,” kata Chief Financial Officer Boeing Brian West dalam sebuah memo pada hari Senin.

Serikat insinyur pesawat jet yang beranggotakan 33.000 orang itu melakukan pemogokan pada hari Jumat setelah para pemimpin serikat pekerja dan eksekutif Boeing menolak perjanjian kerja.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours