Bom Bunker Buster Digunakan untuk Membunuh Hassan Nasrallah, Berikut 5 Keunggulannya

Estimated read time 3 min read

BEIRUT – Setelah serangan yang Israel katakan menargetkan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi menuduh Israel menggunakan beberapa bom “penghancur bunker” AS dalam serangan itu.

“Baru pagi ini, rezim Israel menggunakan beberapa bom bunker seberat 5.000 pon yang dipasok oleh Amerika Serikat untuk menyerang daerah pemukiman di Beirut,” katanya pada pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai Timur Tengah.

Pada hari Sabtu, militer Israel mengklaim telah “menghilangkan” pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam serangan udara baru-baru ini di pinggiran selatan Beirut.

Dalam pernyataan tentang

Menurut Channel 12 Israel, Angkatan Udara Israel menjatuhkan “sekitar 85 bom penghancur bunker, masing-masing berbobot satu ton bahan peledak.”

Sebuah bom penghancur bunker digunakan untuk membunuh Hassan Nasrallah. Berikut 5 keunggulannya: 1. Dikembangkan oleh militer AS Menurut TRT World, bom penghancur bunker adalah senjata khusus yang dikembangkan militer AS untuk menembus dan menghancurkan bangunan yang dijaga ketat atau terkubur dalam-dalam. Bom-bom ini menargetkan bunker militer, fasilitas bawah tanah dan situs-situs berbenteng yang tidak dapat dihancurkan oleh amunisi konvensional.

Selama bertahun-tahun, penghancur bunker telah menjadi alat penting dalam peperangan modern, yang memungkinkan angkatan bersenjata menetralisir infrastruktur musuh yang penting.

Meskipun hukum internasional tidak secara eksplisit melarang penghancuran bunker, namun penggunaannya di kawasan pemukiman jelas melanggar hukum humaniter internasional menurut Konvensi Jenewa.2. Menurut TRT World, GBU-28 dikembangkan pada tahun 1991 selama Perang Teluk untuk menghancurkan bunker militer Irak yang diperkuat. Bom tersebut berbobot sekitar 5.000 pon dan dilengkapi dengan sistem panduan laser yang memungkinkan serangan tepat terhadap sasaran tertentu. Selongsong bom terbuat dari kelebihan tabung artileri, sehingga memberikan kekuatan untuk menembus beton atau tanah sebelum meledak.

GBU-37 adalah bom penghancur bunker berpemandu presisi lainnya yang dirancang untuk menyerang instalasi militer bawah tanah. Berbeda dengan GBU-28 yang dipandu laser, GBU-37 dipandu oleh GPS, sehingga efektif dalam kondisi cuaca buruk dan memastikan akurasi ketika mengenai target yang terkubur dalam.

3. Dapat menembus benteng nuklir. GBU-57, juga dikenal sebagai Massive Ordnance Penetrator (MOP), adalah bom penghancur bunker terbesar di gudang senjata AS, dengan berat 30.000 pon. MOP dirancang untuk menembus beton bertulang hingga 200 kaki atau lebih dari 60 kaki ke dalam tanah sebelum diledakkan. Mereka secara khusus dirancang untuk menyerang fasilitas yang terkubur dalam dan dijaga ketat.

Bom ini dianggap sebagai senjata penting dalam strategi AS untuk menetralisir lokasi pengembangan nuklir bawah tanah, terutama di negara-negara seperti Iran atau Korea Utara.

4. Kemampuan Penetrasi Kekuatan utama bom penghancur bunker terletak pada kemampuannya menembus lapisan tanah, batuan atau beton bertulang. Bom curah terbuat dari bahan yang sangat kuat, sehingga mampu menahan dampak signifikan sebelum meledak jauh di dalam target.

Untuk memastikan penargetan yang akurat, banyak penghancur bunker dilengkapi dengan teknologi canggih yang dipandu laser atau dipandu GPS. Sistem ini mengurangi risiko kerusakan tambahan dan meningkatkan kemungkinan keberhasilan ketika menyerang lokasi-lokasi penting di bawah tanah atau benteng.

Penghancur bunker dilengkapi dengan sekering penundaan yang memungkinkan bom hanya meledak setelah menembus sasarannya. Hal ini memastikan kemungkinan kerusakan terbesar pada fasilitas bawah tanah seperti pusat komando atau gudang senjata.

5. Landasan Peperangan Modern Bom penghancur bunker telah menjadi alat penting peperangan modern, memberikan angkatan bersenjata kemampuan untuk menetralisir instalasi musuh yang sangat aman dan berbenteng.

Kemampuannya untuk menembus situs-situs yang terkubur dalam, dikombinasikan dengan sistem panduannya yang tepat, menjadikannya penting untuk menghancurkan infrastruktur penting seperti pusat komando, silo rudal, dan gudang senjata bawah tanah.

Singkatnya, bom bunker Amerika adalah salah satu amunisi paling canggih dan kuat untuk peperangan modern.

Perannya dalam menghancurkan sasaran-sasaran yang tertanam dalam dan di bawah tanah menjadikannya sangat berharga dalam menyerang sasaran-sasaran militer dengan presisi dan kerusakan tambahan yang terbatas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours