Bongkar Judi Online Liga Ciputra, Polda Metro Kesulitan Tangkap Bandarnya di Taiwan

Estimated read time 1 min read

JAKARTA – Polda Metro Jaya mengungkap pengalaman perjudian online mereka melalui situs Liga Ciputra. Dari informasi tersebut, polisi mengaku sulit bagi pedagang atau pelaku intelektual tersebut untuk berada di Taiwan.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Metro Fulda Gia Combs Ada Spri Simanjuntek, Kamis (27/6/2024) mengatakan, “pemimpin intelektual atau bandar di Taiwan itu terhubung dengan situs perjudian Liga Ciputra.”

Kehadiran bandar asing disebut-sebut menjadi salah satu penghambat pemberantasan perjudian online. Karena Anda memerlukan beberapa metode untuk menangkapnya.

Cara yang dilakukan selama ini adalah berkoordinasi dengan Departemen Hubungan Internasional Polri (Divhubinter) untuk mencari bandar taruhan online.

“Pembuat buku ini berada di luar negeri. Jadi kami punya proses dan prosedur agar bisa berkoordinasi secara efektif dengan Departemen Hubungan Internasional Polri untuk menelusuri keberadaan buku ini,” ujarnya.

Sementara itu, polisi menetapkan dua tersangka dalam operasi perjudian online Liga Ciputra. Mereka berinisial JT dan IDS dan usahanya mengumpulkan dan menarik uang dari rekening judi online.

Polda Metro Jaya telah meluncurkan 23 permainan judi online dalam empat tahun terakhir, terhitung Januari 2020 hingga Juni 2024.

Dari belasan kasus tersebut, 59 orang ditetapkan sebagai tersangka. Ada yang sudah diadili dan ada pula yang masih ditahan di Rutan Fulda Metro Gia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours