JAKARTA – Polisi telah mengidentifikasi pimpinan perusahaan animasi di Menteng, Jakarta Pusat, yang diduga melakukan penganiayaan terhadap karyawannya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Firdaus mengatakan, dia memiliki identitas pimpinan perusahaan tersebut. Pimpinan perusahaan adalah orang asing berusia 27 tahun asal Hong Kong bernama Cherry Lai (CL). “(awal) CL, (warga negara) Hong Kong,” kata Firdaus saat dikonfirmasi, Senin (16/9/2024).
Saat ini polisi masih memeriksa para saksi sebelum menyelidiki pelakunya. Kemarin, “sebelum memanggil pelaku, akan diperiksa dulu saksinya,” jelasnya.
Nantinya, petugas Polda Metro Jaya akan memeriksa tiga orang saksi dalam kejadian tersebut. Ketiganya juga mantan karyawan di kantor Brandoville Studios. Tiga saksi akan diperiksa dalam kasus pelaporan ketenagakerjaan besok. Jadwalnya jam 11 di ruang penyidikan PPA Reskrim Polres Jakarta Pusat, jelasnya.
Sejauh ini, polisi telah menerima dua laporan dari mantan karyawan sebuah perusahaan animasi di Menteng, Jakarta Pusat. Kedua kasus tersebut merupakan ancaman pidana dan kejahatan ketenagakerjaan yang dilakukan Cherry Lai (27) terhadap karyawannya.
“Lapasnya ada dua, satu di Polda terkait ancaman pidana, satu lagi terkait tindak pidana ketenagakerjaan,” ujarnya.
Peristiwa tersebut terungkap bermula dari seorang korban yang melaporkan kejadian tersebut melalui akun media sosial dan diungkap oleh akun X milik Jasmine Surkaty. Dalam unggahannya, korban utama, mantan karyawan berinisial CS, dianiaya secara verbal dan fisik oleh CL.
CS mengaku naik turun tangga pada malam hari sebanyak 45 kali dan menampar dirinya sendiri sebanyak 100 kali sebagai hukuman. Kejadian ini direkam CL berdasarkan pengakuan CS.
Setelah viral, banyak mantan karyawan perusahaan BV ini yang turut angkat bicara. Mereka mengaku kerap mendapat caci-maki dari CL selama bekerja di sana.
+ There are no comments
Add yours