Bos Baterai Lithium Korsel Ditangkap, Imbas Kebakaran Tewaskan 23 Orang

Estimated read time 1 min read

SEOUL – Bos perusahaan baterai lithium Korea Selatan ditangkap Rabu malam terkait kebakaran pabrik yang menewaskan 23 orang pada Juni lalu.

Pengadilan Negeri Suwon menyatakan pada Kamis (29/8/2024) bahwa Park Soon-kwan, CEO Arcel, ditangkap tadi malam atas kematian pabriknya.

Menurut Kementerian Tenaga Kerja Korea Selatan, ini adalah pertama kalinya pimpinan sebuah organisasi ditangkap karena melanggar Undang-Undang Penalti untuk Kecelakaan Berat, sebuah undang-undang yang ditetapkan pada tahun 2022 yang mewajibkan karyawan untuk bekerja di tempat kerja untuk merespons kecelakaan.

“Park ditangkap karena membunuh 23 orang dengan mempekerjakan pekerja tidak terlatih untuk menangani area berisiko tinggi,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan kepada AFP.

Polisi sebelumnya menyalahkan “kegagalan” perusahaan atas kegagalan keselamatan dalam kebakaran mematikan tersebut.

Menurut polisi, kebakaran tersebut disebabkan oleh kegagalan perusahaan dalam memenuhi tenggat waktu pengiriman dan mengatasi masalah kritis pada baterai.

Arcel juga banyak berkompromi untuk memenuhi pengadaan militer dan mencuri transportasi terbaik pada tahun 2021.

Kebakaran tersebut merupakan salah satu kecelakaan pabrik terburuk di Korea Selatan selama bertahun-tahun.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours