Bos Jababeka segera jual murah tanah di Cikarang

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pendiri dan Presiden Direktur PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) Setyono Djuandi Darmono mengatakan perseroan akan segera menjual aset bernilai rendah berupa tanah di Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Jawa Barat.

Hal ini sebagai upaya mengurangi utang perseroan menjadi 100 juta dolar AS pada tahun ini dari total utang saat ini sebesar 280 juta dolar AS.

Pelunasan pinjaman US$ 100 juta diharapkan selesai pada tahun ini. Untuk itu, properti ini dan tanah di Cikarang perlu kita jual sesedikit mungkin, kata Darmono pada Media Gathering di Menara Batavia, Rabu.

Dia menjelaskan, saat ini harga pasar tanah di Kawasan Industri Cikarang sekitar Rp3 juta per meter persegi. Perusahaan bisa menjual tanahnya di bawah harga tersebut.

“Mungkin Rp 1 juta (per meter persegi). Jadi ini soal fleksibilitas, kata Darmono.

Lanjutnya, perseroan akan melepas sekitar 500 hektare (ha) lahan di Kawasan Industri Cikarang, dari total luas lahan perseroan yang mencapai 5.600 ha.

“Kami memiliki total 5.600. Kalau beli 500 ha, Jababeka tertarik [melepaskannya. Selain itu, ekosistem kita stabil, jadi ini dasar untuk mencari [investor. “Kalau investor masuk ke utang kita, semuanya akan terselesaikan,” kata Darmono.

Wakil Direktur Utama Jababeka (KIJA), Budianto Liman mengatakan, pembayaran utang akan dibayarkan tahun ini dengan utang perseroan dalam bentuk obligasi AS sebesar 50 juta dolar AS dan dalam bentuk obligasi AS sebesar 50 juta dolar AS. jenis pinjaman dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Dia menjelaskan, utang perseroan yang berjumlah sekitar 280 juta dolar AS, terdiri dari 100 juta dolar AS dalam bentuk obligasi AS dan 180 juta dolar AS dalam bentuk pinjaman ke Bank Mandiri, yang keduanya akan jatuh tempo pada 2027.

Sebelumnya, (KIJA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui Setyono Djuandi Darmono (SD Darmono) yang merupakan pendiri Jababeka (yang merupakan mantan Presiden) untuk kembali memimpin menjadi pemimpin besar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours