BP Batam fokus mengembangkan kawasan investasi baru

Estimated read time 2 min read

Batam (ANTARA) – Badan Pengusahaan (BP) Batam fokus menciptakan kawasan investasi baru dalam rencana bisnisnya pada tahun 2025.

“Salah satu fokus utama kami adalah mentransformasikan Batam-Rempang-Galang menjadi kawasan ekonomi modern dan kompetitif,” kata Direktur Utama BP Batam Mohammad Rudi dalam keterangannya di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis.

Dalam Kampanye Publik (RDP) Komisi VI DPR RI, ia menyoroti pembangunan infrastruktur daerah untuk menggalang dana dan mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City, yakni Pembangunan Infrastruktur Perumahan dan Perkampungan.

Rudi juga menyampaikan bahwa tema Pembangunan KBPPB Batam Tahun 2025 adalah “Mewujudkan peningkatan investasi melalui pembangunan wilayah dan pembangunan infrastruktur”.

Hal ini sejalan dengan tema rencana bisnis (RKP) pemerintah tahun 2025 yaitu Percepatan Pembangunan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan.

Dalam upacara tersebut, Komisi VI DPR RI BP Batam menyetujui pagu anggaran sebesar Rp1.992.728.199.000 untuk tahun 2025.

Pagu anggaran tersebut akan dialokasikan pada dua program, yaitu Program Dukungan Manajemen sebesar 45,49 persen dan Program Pembangunan Daerah Strategis sebesar 54,51 persen.

Kegiatan pertama yaitu Management Support, pekerjaan utamanya adalah pekerjaan operasional seperti manajemen proyek, manajemen organisasi, pekerjaan pengawasan, bisnis dan hubungan sosial.

Kegiatan kedua adalah berbagai layanan yang mendukung program penting berupa perumahan dan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan investor, perizinan, logistik dan infrastruktur lokal.

Dalam Program Pembangunan Daerah Strategis, pelayanan pelabuhan, air bersih, rumah sakit, dll. Ada juga pengembangan banyak layanan.

“Anggaran yang ditetapkan serta gagasan dan tujuan pemerintah untuk pembangunan ke depan diharapkan benar-benar bermanfaat bagi kesejahteraan negara,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI M Sarmuji.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours