BP Tapera jamin keamanan data pribadi seluruh peserta

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Badan Pengelola Simpanan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menegaskan komitmennya menjaga keamanan informasi pribadi dan keuangan seluruh peserta.

Pada hari Jumat, dalam wawancara bertema “Teknologi Properti sebagai Akselerator Pembangunan Perekonomian Nasional” di Jakarta, Direktur Teknologi Informasi BP Tapera Terzia Ananta Bagus Sumaji mengatakan bahwa Lembaga Standar dan Teknologi Nasional (NIST) BP Tapera telah menerapkan keamanan siber. kerangka. Sebagai upaya untuk melindungi informasi.

Kerangka kerja ini mencakup berbagai aspek keamanan informasi seperti mengidentifikasi dan melindungi aset informasi, mendeteksi ancaman, merespons dan memulihkan dari insiden keamanan siber.

“Ada peningkatan investasi dalam teknologi keamanan siber untuk melindungi data peserta dari ancaman dan pelanggaran,” katanya.

Selain itu, sebagai bagian dari penerapan teknologi, Ananta menjelaskan BP Tapera telah menerapkan big data pasokan dan permintaan perumahan untuk analisis pasar properti secara mendalam. Informasi ini mencakup informasi dari berbagai pengembang dan proyek perumahan.

Selain itu, BP Tapera juga akan menggunakan kombinasi pusat data swasta dan publik (hybrid cloud) mulai tahun 2020 untuk meningkatkan skalabilitas, efisiensi operasional, dan fleksibilitas pengelolaan data.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ivan Suprizanto mengatakan digitalisasi di sektor perumahan harus ditingkatkan karena proses pengelolaan perumahan merupakan rangkaian kegiatan yang panjang mulai dari penyiapan lahan hingga pengelolaan. .

Menurut dia, penurunan tunggakan atau kekurangan perumahan dari 12,7 juta orang menjadi 9,9 juta orang pada tahun 2021 hanya merupakan indikator awal saat ini. Faktanya, pemerintah belum memiliki data pribadi spesifik masyarakat yang masuk dalam kategori kebutuhan perumahan.

Selain itu, informasi mengenai ketersediaan perumahan masih belum lengkap, kata Avon.

“Dukungan teknis ini sangat penting. Saya ingin setiap penerima bantuan (fasilitas pembayaran perumahan atau subsidi perumahan untuk membiayai FLPP) dapat menemukan rumah yang bisa dilacak. Ini untuk menciptakan akuntabilitas agar kita selalu terkendali,” ujarnya. .

BP Tapera merupakan lembaga pemerintah yang didirikan untuk mengelola dana tabungan rumah tangga yang berasal dari iuran pegawai. Tujuan utama BP Tapera adalah memberikan kemudahan kepemilikan rumah bagi masyarakat melalui skema pembiayaan yang terjangkau.

BP Tapera terus berupaya memperluas cakupan kepesertaan. Saat ini BP Tapera sedang menyiapkan sistem untuk menampung pekerja non-ASN baik pekerja BUMN, BUMD, maupun swasta.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours