BPBD DKI catat empat RT di Jaktim terendam banjir pada Selasa siang

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat sebanyak empat satuan lingkungan hidup (RT) di Jakarta Timur terendam banjir pada Selasa sore pukul 13.00 WIB. Sebenarnya berkurang dari enam menjadi empat RT atau 0,013 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta, kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Sukabumi, Selasa.

Isnawa menjelaskan, keempat RT tersebut berlokasi di Kampung Melayu, Jakarta Timur dengan ketinggian 40 sentimeter (cm) akibat meluapnya Sungai Ciliwung.

“Wilayah yang mundur kini bisa dilewati pengguna jalan, antara lain Kecamatan Bidara Cina, Cawang, dan Cililitan,” kata Isnawa.

Hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Senin (1/7) menyebabkan debit air Sungai Ciliwung meningkat hingga menyebabkan banjir di wilayah DKI Jakarta.

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta meluncurkan enam inovasi pengendali banjir yang ditempatkan di kawasan rawan banjir saat hujan deras.

Berbagai inovasi tersebut mulai dari pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di berbagai wilayah Kota Sukabumi, hingga optimalisasi dan pemeliharaan infrastruktur pengendalian banjir.

Enam inovasi pengendalian banjir tersebut antara lain membangun prasarana pengendalian banjir seperti waduk atau waduk, memperkuat tanggul, membangun sistem pemompaan (polder), melakukan inspeksi dan inspeksi berkala terhadap rumah pompa, pintu air, dan alat berat, melatih pasukan khusus di lapangan, dan melakukan perbaikan. kapasitas drainase regional.

Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum mengatakan, pihaknya juga membangun lima map atau sistem pompa, dua pompa stasioner yang dihidupkan kembali, 580 pompa stasioner yang tersebar di 202 lokasi, dan 557 pompa mobile. . unit yang tersebar di lima wilayah administratif Jakarta.

Selain itu, 845 pintu air di 589 lokasi, alat berat 254 unit, truk pengangkut 460 unit, serta menyiagakan 4.013 personel pasukan pengendali banjir dan pengelola pantai.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours