BPBD DKI catat lima RT terdampak banjir pada Sabtu siang

Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat lima rukun tetangga (RT) terdampak banjir pada Sabtu sore karena berbagai sebab, antara lain banjir sungai, air laut pasang, atau hujan deras.

Banjir saat ini bertambah dari dua RT menjadi lima RT atau 0,016 persen dari 30.772 RT di DKI Jakarta, kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, di Jakarta, Sabtu.

Dari lima RT yang terendam banjir, dua RT berada di Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, dengan ketinggian 10 sentimeter akibat kenaikan permukaan air laut menuju pemukiman warga.

Kemudian dua RT di Kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat dengan ketinggian 50 sentimeter akibat banjir sungai.

Terakhir, sebuah RT di Desa Gandaria Utara setinggi 30 sentimeter akibat hujan deras.

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memantau kondisi banjir di setiap wilayah, bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Jalan Raya, dan Dinas Gulkarmat untuk memompa genangan tersebut, kata Isnawa.

Agar saluran air dapat berfungsi dengan baik, unsur lurah dan camat juga dilibatkan. Tujuannya agar banjir bisa surut dalam waktu singkat, ujarnya.

Warga diimbau tetap waspada dan mewaspadai kemungkinan banjir.

“Jika terjadi keadaan darurat, segera hubungi 112. Layanan ini gratis dan beroperasi 24 jam sehari,” kata Isnawa.