BPJN Maluku lakukan penanganan darurat oprit Jembatan Way Satu

Estimated read time 2 min read

Ambon (Antara) – Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku melakukan perawatan darurat Jembatan Way Satu, di Desa Tamilauw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, yang rusak akibat kondisi cuaca buruk berupa hujan deras. , hujan dengan intensitas tinggi.

Penanganan darurat gangguan jembatan ini akan dilakukan dengan normalisasi aliran sungai hingga saluran utama jembatan, kata Yani Latuheru, Satkar PPK 2.2 PJN Wilayah II BPJN Maluku, di Amban, Selasa.

Kemudian, lagi-lagi menurut dia, bronjong dan geobag dipasang 100 meter dari kiri jembatan di atas sungai agar sungai tidak meluap dan area jembatan yang putus ditutup aspal. . .

Menurut dia, selain Jembatan Way One Tamilau, ada beberapa titik di Pulau Seram yang rusak akibat hujan deras sehingga perlu dirawat untuk memperlancar arus lalu lintas.

Meski Jembatan Y Sathu Tamilau untuk sementara tidak bisa dilewati karena rusaknya sebagian jembatan, namun masih ada satu jembatan tua yang bisa digunakan masyarakat untuk beraktivitas.

“Struktur jembatan lama masih aman dilalui kendaraan bermotor dari Masohi, ibu kota Kabupaten Maluku Tengah, ke Tamilauw atau sebaliknya ke Masohi, Kairatu (Kabupaten Seram Barat) Pulau Ambon,” ujarnya.

Untuk itu, jembatan tua ini untuk sementara bisa digunakan sebagai sarana pergerakan kendaraan bermotor yang melintas warga.

“BPJN telah mengusulkan perbaikan bukaan Jembatan Maluku yang rusak dengan menggunakan dana PUPR Kementerian Bencana untuk pemeliharaan jembatan tersebut,” tegasnya.

Kami berharap proses perbaikan Jembatan Way One Tamilau selesai tahun ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours