BPK menemukan masalah dalam laporan keuangan Kemenkop dan BKPM

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Badan Pemeriksa Keuangan (SAA) menemukan beberapa permasalahan pada laporan keuangan (LK) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal/Penanaman Modal. (BKPM) untuk tahun 2023.

“Meskipun permasalahan ini tidak terlalu mempengaruhi kinerja LK, namun hal ini harus segera ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran koperasi dan UKM serta Kementerian Investasi/Kementerian Investasi,” kata anggota II BPK. kata Daniel Lumber Tubing dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Menyerahkan Laporan Temuan Pemeriksaan (LHP) kepada Kemenkop UKM LK, Menteri Koperasi dan UKM Titan Masduki di kantor Kemenkop UKM, Daniel Kemenkop mengungkapkan salah satu permasalahan Kemenkop UKM LK yaitu perencanaan dan pengawasan usaha kecil dan menengah ( UKM). Koperasi dan usaha mikro belum sepenuhnya mematuhi peraturan dalam kegiatan pendataan.

“PPK berpesan kepada Menteri Koperasi dan UKM untuk lebih berhati-hati dalam menetapkan sasaran, rencana kerja, dan anggaran belanja (RAB) serta lebih memperhatikan aturan keterlibatan tim PPC dan persiapan pengadaan, kata Kemenkop UKM saat pemeriksaan. laporan (LHP) telah diserahkan kepada Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki.

Permasalahan terkait kesalahan pengelolaan kekayaan negara (MSM) di LK banyak ditemukan di Kementerian Investasi/BKPM.

“BPC menyarankan Menteri Investasi/BKPM untuk melakukan sensus/pencacahan serta penelusuran dan pencatatan dalam Daftar Barang Rumah Tangga (DBR) dan/atau Daftar Barang Lainnya (DBL),” kata Kementerian Daniel. Penanaman Modal/BKPM- Pada saat LHP disampaikan kepada Menteri Investasi/BKPM Bahleel Lahadalia di Kementerian Investasi.

Meski demikian, BPK telah menerbitkan opini wajar dengan pengecualian (WTP) terhadap LK Kemenkop-UKM dan LK Kementerian Investasi/BKPM pada tahun 2023.

“BPK mengapresiasi upaya Kementerian Koperasi dan UKM, Menteri Investasi/BKPM beserta jajarannya yang berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan publik. BPK selanjutnya akan memberikan opini WTP kepada LK. Kementerian Koperasi dan UKM dan Kementerian Koperasi dan UKM. Investasi tahun 2023/BKPM” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours