BPS: Bahan baku-penolong penyumbang tertinggi impor Mei 2024

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahan baku atau bahan penolong menyumbang impor terbesar pada Mei 2024, yakni mencapai 72,6 persen dari total impor, yakni mencapai US$14,1 miliar atau senilai $19,40 miliar dia mengatur AMERIKA SERIKAT.

Selain itu, sepanjang Januari-Mei 2024, kumulatif impor bahan baku atau bahan penolong sebesar 66,7 miliar dolar AS atau 73,1 persen dari akumulasi impor dengan total 91,1 miliar dolar AS pada periode yang sama.

“Nilai impor bahan baku/bahan penolong mengalami penurunan sebesar 1,45 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai 66,7 miliar dolar AS. Penurunan ini menyebabkan penurunan total nilai impor sebesar 1,07 persen,” demikian bunyi laporan tersebut. Deputi Statistik Produksi BPS oleh M Habibullah pada konferensi pers perkembangan ekspor dan impor di Jakarta pada Mei 2024. Dijelaskannya, jika diurutkan berdasarkan kode golongan komoditas Harmonized System (HS), nilai impor tertinggi pada Mei 2024 adalah mesin dan peralatan mekanik sebesar $2,8 miliar, disusul mesin dan peralatan listrik sebesar $2,2 miliar , impor besi dan baja sebesar USD 949 juta, termasuk pembelian plastik dan produk plastik sebesar USD 888 juta. Lebih lanjut terungkap bahwa pada Mei 2024, nilai impor mencapai US$19,40 miliar, dengan impor terbesar menurut negara pembelian berasal dari Tiongkok sebesar 36,34 persen atau $6,05 miliar, disusul Jepang sebesar 6,22 persen dan atau $1,04 katanya. miliar. Dolar AS termasuk 5,88 persen bahkan 0,98 miliar dolar AS.

Selain itu, ia menyebutkan nilai impor bulan Mei meningkat sebesar 14,82 persen secara bulan ke bulan (month-on-month), namun mengalami penurunan sebesar 8,83 persen secara tahun ke tahun (year-on-year).

BPS menyebutkan pertumbuhan nilai ekspor pada Mei 2024 meningkat menjadi 22,33 miliar USD atau 13,82 persen secara bulanan. Selama periode ini, jumlahnya mencapai 20,9 miliar dolar AS. Baca Juga: BPS: Ekspor Capai USD 22,33 miliar pada Mei 2024 ditopang sektor manufaktur. Baca Juga: BPS mencatat ekspor Aceh mencapai US$201,7 juta pada April 2024. Baca juga: BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terkendali. perekonomian wilayah timur

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours