BPS Kalsel sebut okupansi hotel berbintang alami kenaikan

Estimated read time 2 min read

Banjarmasin (ANTARA) – Direktur Badan Pusat Statistik (BPS Kalsel) Kalimantan Selatan Martin Wibisono mengatakan tingkat hunian hotel (TPK) atau tingkat hunian hotel di Kalimantan Selatan pada Juni 2024 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Tingkat okupansi Hotel Berbintang di Kalimantan Selatan pada Juni 2024 sebesar 57,77 persen, naik 0,87 poin dibandingkan Mei 2024 sebesar 56,90 persen, kata Martin Wibisono dari Banjarbaru, Sabtu.

Martin mengatakan dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 54,26% pada Juni 2023, meningkat 3,51 poin.

Dikatakannya, Berdasarkan klasifikasi hotel berbintang, pada Juni 2024 tingkat okupansi tertinggi dicapai oleh kelompok hotel bintang 4 yaitu sebesar 61,52%, sedangkan tingkat okupansi terendah dicapai oleh kelompok hotel bintang 1 sebesar 32,03%.

Kepala BPS Kalsel menambahkan, rata-rata lama menginap (RLM) tamu asing dan domestik pada hotel kelas berbintang di Kalsel pada Juni 2024 sebesar 1,44 malam, meningkat 0,03 poin dibandingkan Mei 2024. .

“Dilihat dari masa menginap tamu, rata-rata lama menginap tamu asing di hotel berbintang pada Juni 2024 lebih tinggi dibandingkan tamu domestik, yaitu 4,16 malam untuk tamu asing, dan 1,41 malam untuk tamu domestik,” kata Martin.

BPS Kalsel juga mencatat perkembangan ekspor barang dagangan Kalsel mencapai $893,14 juta atau turun 2,45% dibandingkan nilai ekspor Mei 2024 sebesar $915,52 juta.

Dibandingkan nilai ekspor Juni 2023 sebesar 1,55 miliar dollar AS, nilai ekspor Juni 2024 mengalami penurunan sebesar 15,07%.

“Ekspor Kalimantan Selatan terbesar berdasarkan kode Harmonized System (HS) dua digit bulan Juni 2024 adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan kontribusi sebesar $752,68 juta.” Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar 9,87%. Dibandingkan ekspor Mei 2024 sebesar 835,12 juta dolar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours