BPS: Kunjungan wisman ke Kepri bulan Mei 2024 naik 20,83 persen

Estimated read time 2 min read

Tanjung Pinang (Antara) – BPS mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kepulauan Rhea (Capri) pada Mei 2024.

124.322 kunjungan, meningkat 20,83% menjadi 102.894 kunjungan pada April 2024.

Dibandingkan Mei 2023, no

Kunjungan wisatawan ke Kepri juga meningkat sebesar 25,12 persen, kata Capri Darwis Sitores, Kepala BPS di Tanjung Pinang, Senin (1/7).

Darwis mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan pada Mei 2024 hingga April 2024, jumlah kunjungan wisman ke Kota Tanjung Pinping meningkat menjadi 49,35 persen, Kota Batam 26,44 persen, dan Kabupaten Bintan 5,44 persen. Sedangkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Provinsi Karimun mengalami penurunan sebesar 23,29 persen.

Pada bulan Mei 2024 kunjungan wisman terbanyak menurut masuknya, yaitu Kota Batam sebanyak 100.112 kunjungan (80,53 persen), disusul Kabupaten Binh Tain sebanyak 14.974 kunjungan (12,04 persen), Provinsi Karimun sebanyak 5.292 kunjungan ( 4,26 persen). , Kota Tanjung Pinang dengan 3.904. ekstensi (3,14 persen) dan 40 ekstensi lainnya (0,03 persen).

“Secara umum jumlah wisman yang berkunjung ke Kepulauan Ria pada Januari-Mei 2024 sebanyak 605.547 orang, meningkat 8,71 persen dibandingkan periode 2023 sebanyak 556.099 orang,” kata Darwis.

Pada Mei 2024, jumlah wisman yang berkunjung ke Kepri sebanyak 60.325 orang Singapura, disusul Malaysia 25.370 orang, China 6.495 orang, India 4.475 orang, Filipina 2.329 orang, dan Inggris 1.53 orang. , warga Korea Selatan 1.323 kunjungan, Jepang 1.286 kunjungan, Australia 1.256 kunjungan, dan Amerika 1.057 kunjungan.

“Wisman dari sepuluh negara tersebut menyumbang 84,82 persen dari total wisman pada Mei 2024,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Dinas Pariwisata Kepulauan Ria Guntur Sakti mengatakan, situasi pariwisata di daerah tersebut masih mengalami perubahan pasca wabah Covid-19 melanda pada awal tahun 2024.

Namun aktivitas pariwisata Kepulauan Ria diharapkan akan semakin meningkat seiring dengan dimulainya banyak proyek pariwisata di kawasan tersebut, khususnya yang bertaraf internasional.

Grafik tersebut menunjukkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kepri pada tahun 2023 hingga awal tahun 2024 setelah beberapa tahun mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19, kata Guntur.

Diharapkan pada tahun 2024, pariwisata di Kepulauan Ria dapat menjadi penopang perekonomian daerah. Tiga juta wisatawan asing diperkirakan akan datang tahun ini.

Guntur juga menjadi negara dengan jumlah kunjungan wisman tertinggi di Kepri pada tahun 2019 yakni mencapai 2,9 juta kunjungan.

“Hal ini perlu kita upayakan kembali, dengan bekerja sama dengan seluruh pemangku kebijakan terkait, dan hal tersebut dapat tercapai,” kata Guntur.

Guntur juga mengatakan, Pemprov Kepri melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah meminta pembebasan Visa on Arrival (VoA) bagi wisatawan asing yang datang ke pemerintah pusat. Usulan ini sudah mendapat lampu hijau dari kementerian terkait dan menunggu persetujuan Kementerian Keuangan.

“Jika ini terjadi, saya yakin jumlah wisman yang datang ke Kepulauan Rhea akan meningkat. Saat ini, biaya VOA menjadi jera wisman datang ke Kepulauan Rhea karena dinilai terlalu mahal,” kata Guntur. .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours