BPS sebut triwulan II ekonomi Papua tumbuh 4,37 persen

Estimated read time 1 min read

Jayapura (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Papua menyebutkan perekonomian Papua pada triwulan II tahun 2024 tumbuh sebesar 4,37% secara tahunan (year-on-year).

Kepala BPS Papua Adiana Helena Carolina di Jayapura, Senin, mengatakan pertumbuhan ekonomi Papua, di luar sektor pertambangan dan penggalian, mencapai peningkatan sebesar 4,82%.

“Pertumbuhan terjadi pada seluruh sektor industri, dimana pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor pengangkutan dan pergudangan sebesar 11,55%, disusul sektor jasa kesehatan dan jasa sosial sebesar 8,72%,” ujarnya.

Sementara sektor penyediaan listrik dan gas tercatat 8,53%, sektor konstruksi 6,85%, dan industri pengolahan 5,99%. “Perekonomian Papua berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II tahun 2024 mencapai Rp 80.020,79 miliar dan atas dasar harga normal tahun 2010 mencapai Rp 46.939,70 miliar,” ujarnya.

Dijelaskannya, perekonomian Papua pada triwulan II tahun 2024 dibandingkan triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar minus 2,43% (q-to-q).

Dari sisi produksi, industri pertambangan dan penggalian (kategori B) mencatatkan penurunan cukup signifikan sebesar 8,03%, ujarnya.

Ia menambahkan, dari sisi belanja, sektor barang dan jasa mengalami penurunan cukup tajam sebesar 28,92%. Baca juga: Perekonomian Papua Barat Kuartal II 2024 Tumbuh Mengesankan 21,11% Baca Juga: BPS: Maluku dan Papua Tumbuh Lebih Tinggi di Kuartal II Akibat Aktivitas Tambang

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours