BRI Apresiasi 40 Desa Terpilih di Inaugurasi Desa BRILiaN Batch 1 2024

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama Pusat Penelitian dan Pengembangan Perdesaan (Puslitdesbangda) Lembaga Penelitian dan Pelayanan Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret telah melaksanakan rangkaian program Desa BRILiaN Gelombang 1 Tahun 2024.

Agenda perdana yang dilaksanakan pada Selasa (06/04/2024) ini merupakan salah satu tahapan dari rangkaian program Desa BRILIAN Batch 1 Tahun 2024 yang diawali dengan kick off meeting pada Senin (22/04/2024) dan dilanjutkan setelahnya. dengan tahap kedua yaitu pelatihan selama satu bulan.

Senior Vice President (SEVP) BRI Ultra Micro Business M Candra Utama mengatakan, pada rangkaian Program Desa BRILiaN Batch 1 tahun 2024 ini, seluruh warga desa menjalani berbagai pelatihan yang dilakukan BRI untuk meningkatkan kapasitas desa. Pelatihan tersebut meliputi pelatihan kepemimpinan dan kompetensi, kelembagaan dan BUMD pedesaan, kewirausahaan, inovasi pedesaan, digitalisasi desa, metode komunikasi, serta materi tematik sesuai kebutuhan.

“Saya berharap setiap desa dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk mengembangkan kapasitasnya dalam memecahkan permasalahan dan tantangan yang ada di desa,” ujarnya.

Ditemui pada peresmian BRILiaN Village Gelombang 1 Tahun 2024 di Jakarta pada Selasa (04/06/2024), Kandra mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat dalam rangkaian pelatihan ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan pemangku kepentingan atas kelancaran seluruh rangkaian pelatihan Desa BRILiAN Batch 1. “Kami berharap setiap desa dapat memanfaatkan bantuan ini untuk mengembangkan kapasitasnya dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang ada di desa,” ujarnya.

Selain itu, 15 desa terpilih dari 40 desa yang diakui BKI dan akan mendapat bantuan langsung dari BKI bersama Pusat Penelitian dan Pengembangan Perdesaan (Puslitdesbangda), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebel Maret.

Berdasarkan Indeks Desa Berkembang (IDM) tahun 2023, tercatat dari total 74.424 desa di Indonesia, hanya 46 persen desa yang masuk dalam kategori desa maju dan mandiri. Melihat kondisi tersebut, BRI ikut terlibat dalam mendorong pembangunan desa melalui program Desa BRILiaN.

Program ini merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan untuk menciptakan teladan dalam pembangunan desa dengan memperkenalkan praktik pengelolaan desa yang unggul dan semangat gotong royong untuk mengoptimalkan potensi desa berdasarkan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Sejak diluncurkan pada tahun 2020, program Desa BRILIAN telah menarik lebih dari 3.000 desa yang secara aktif mendorong inisiatif dan berkomitmen untuk melanjutkan program yang telah direncanakan. BRILIAN Village mengembangkan empat aspek yang terdapat di desa. Pertama, BUMD merupakan mesin penggerak perekonomian desa. Kedua, digitalisasi, implementasi produk dan aktivitas digital di desa. Ketiga, kestabilan, stabilitas dan pembangunan desa yang berkesinambungan. Keempat, inovasi, kreativitas dalam berinovasi.

“Program Pemberdayaan Desa BRILIAN merupakan wujud nyata komitmen berkelanjutan BRI dalam meningkatkan nilai ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Kami berharap beliau mampu memberikan kontribusi nyata dan positif bagi kebangkitan perekonomian masyarakat pedesaan,” kata Kandra.

Ia menambahkan, program tersebut juga memperkuat ekosistem perekonomian desa yang didukung dengan program penguatan kelompok (klaster) usaha mikro bernama Klasterkuidupku, dimana BRI mengidentifikasi kebutuhan pemberdayaan, baik pelatihan usaha maupun bantuan infrastruktur, yang diberikan secara selektif.

Untuk mendukung pemberdayaan UKM, BRI juga mengembangkan platform pemberdayaan linkumkm.id untuk mendorong dan memfasilitasi transisi UKM ke ruang kelas. Tak hanya itu, seluruh produk layanan BRI bisa menggunakan desa dan BUMD seperti AgenBRILink, Strawberry, QRIS dan lainnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours