BRI Mendapat Apresiasi Wajib Pajak Patuh dan Berkontribusi Besar Terhadap Penerimaan Pajak

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mendapat penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar atau Kantor Wilayah Kantor Pelayanan Pajak Besar (Kanwil LTO) atas penyampaian SPT Tahunan ( SPT) Tahun Pajak 2022 tepat waktu dan tepat waktu serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tahun 2023 pendapatan pajak. Rating ini diberikan pada tahun 2024. pada akhir Juni 2024 pada acara penghargaan wajib pajak, Memenuhi Janji Para Pendiri Republik.

Kepala Kanwil KPP Yunirwansyah menjelaskan, penghargaan ini merupakan wujud nyata rasa terima kasih DJP kepada wajib pajak. Penilaian ini diharapkan dapat meningkatkan pemenuhan kewajiban Wajib Pajak kepada negara secara formal dan material.

“Kantor wilayah KOP bertujuan untuk mewujudkan tema “pemenuhan janji para pendiri Republik” pada tataran operasional yaitu menuju negara yang mandiri, bersatu, berdaulat, adil dan makmur melalui pendapatan negara yang berkelanjutan, terukur dan terstruktur. Dalam acara ini, kami berharap dapat meningkatkan partisipasi seluruh masyarakat dan berperan aktif dalam pembangunan melalui pembayaran pajak,” kata Yunirwansyah dalam siaran persnya.

Dalam lingkungan perekonomian global yang penuh ketidakpastian, BRI tetap berkomitmen untuk memberikan nilai ekonomi dan sosial kepada seluruh pemangku kepentingan, salah satunya adalah negara. Dari tahun 2019 hingga tahun 2024 Pada akhir kuartal I, BRI menyumbang Rp192,06 triliun ke kas.

Lebih detailnya pada tahun 2019 BRI menyetor Rp 26,56 triliun pada tahun 2020. – Rp 28,38 triliun, 2021 – Rp 27,09 triliun pada tahun 2022 – Rp 34,18 triliun, dan tahun 2023 – Rp 4 triliun. Sedangkan selama 3 tahun pertama tahun 2024 Dalam sebulan, BRI menyumbang Rp31,03 triliun ke kas negara. Kontribusi tersebut berasal dari pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan materai, pajak penghasilan badan, dividen, dan pajak daerah.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso menegaskan BRI sebagai badan usaha milik negara berperan sebagai value pencipta dan agen pengembangan. Untuk menjalankan fungsi-fungsi tersebut secara bersamaan, BRI perlu memperoleh keuntungan.

Sunarso menegaskan, sebagai “bank rakyat”, keuntungan yang dihasilkan BRI pada akhirnya akan dikembalikan kepada negara sebagai pemegang saham utama dan digunakan untuk kepentingan masyarakat Indonesia melalui berbagai program pemerintah.

“BUMN melalui keuntungan atau nilai ekonomi bisa mempunyai modal untuk menciptakan nilai sosial untuk memutar perekonomian. Dan BRI sejauh ini terbukti mampu memainkan peran nilai ekonomi dan nilai sosial secara bersamaan,” ujarnya. Sunar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours