Bruno Fernandes protes kartu merah di kekalahan United dari Tottenham

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kapten Manchester United Bruno Fernandes mengungkapkan ketidaksenangannya dengan kartu merah yang diterimanya saat kekalahan 0-3 Liga Inggris Minggu (29/9) melawan Tottenham Hotspur di Old Trafford.

“Tidak ada seorang pun yang ingin dipecat, ini bukan perasaan yang baik,” Fernandez, yang jarang muncul dalam wawancara pasca pertandingan meski dikeluarkan, mengatakan kepada ESPN.

“Saya tidak bermain dengan kaki terangkat. Itu bukan kartu merah. Bahkan ketika James Maddison berdiri, dia bilang itu bukan kartu merah,” kata Fernandez yang diusir wasit untuk berhenti. . Tendangan sengit James Maddison pada menit ke-42.

Insiden itu bermula ketika Fernandez tampak kejang-kejang saat mencoba menjegal pertahanan Tottenham. Namun kakinya terangkat dan mengenai tulang kering Maddison, yang langsung diakui wasit Christopher Kavanagh dengan kartu merah.

“Itu kotor. Kontaknya tidak terlalu serius. Jika wasit ingin memberi saya kartu kuning, saya akan menerimanya. Saya tidak mengerti mengapa VAR tidak ditampilkan di layar,” kata Fernandez.

Dengan kartu merah tersebut, Fernandes menjadi kapten keempat dalam sejarah Manchester United yang dikeluarkan dari lapangan dalam pertandingan Liga Premier di Old Trafford, bergabung dengan Roy Keane, Nemanj Vidic dan Wayne Rooney.

“Saya ingin mengatakan, saya telah meninggalkan beberapa teman dan pemain,” lanjut Fernandez.

“Saya sangat mengapresiasi usaha mereka di lapangan, sungguh sulit bagi mereka. Kami tidak memulai pertandingan dengan baik saat 11 v 11, jadi hasilnya berpihak pada mereka, termasuk kartu merah, dan tentu saja saya pikir. mereka bermain sangat baik.

Meski bermain dengan 10 orang, United masih kesulitan menyamakan kedudukan, namun Tottenham memperbesar keunggulan lewat gol Dejan Kulusevski dan Dominic Solanke menyusul permainan Brennan Johnson di menit ketiga.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours