BSI bantu kurangi 940 kilogram jejak karbon selama International Expo

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) turut membantu mengurangi jejak karbon sebanyak 940 kg melalui penggantian sekitar 177 kg plastik pada suksesnya peluncuran 9501 botol plastik atau BSI International Expo 2024.

Jakarta dalam keterangan tertulisnya, Kamis, mengatakan BSI telah menempatkan mesin pengolah botol plastik atau reverse vending machine (RVM) di beberapa lokasi BSI International Fair 2024 pada 20-23 Juni.

Jika dihitung pada Januari hingga Mei 2024, BSI mengklaim telah mengurangi jejak karbon negara tersebut sebesar 44,5 ton, atau perkiraan penghematan lahan sebesar 7.100 m2.

Tribuana Tunggadewi, Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia BSI, mengatakan bank syariah memiliki program advokasi keberlanjutan yang mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam kelestarian dan keberlanjutan lingkungan, serta pembiayaan berkelanjutan.

“Pada tahun ini, perseroan secara bertahap menerapkan aktivitas ramah lingkungan dan operasional ramah lingkungan, seperti penggunaan mobil dan sepeda motor listrik untuk operasional, gedung ramah lingkungan untuk kantor wilayah di Aceh, dan energi surya untuk 3 cabang BSI,” kata Davey.

Menurut perseroan, hal ini sejalan dengan komitmen kuat dan peran aktif BSI dalam penerapan keuangan berkelanjutan baik dari sisi ekonomi, lingkungan, dan sosial, serta peran BSI sebagai sahabat finansial, spiritual, dan sosial.

Perusahaan meyakini bahwa lingkungan hidup, sebagai bagian dari ESG (Environmental, Social, Governance), berjalan apabila lingkungan hidup dan sumber daya alam tetap terjaga dengan baik. BSI juga berkomitmen untuk menerapkan kampanye ini di seluruh lini bisnis perusahaan, tidak hanya aktivitas ramah lingkungan dan operasi ramah lingkungan, namun juga bisnis ramah lingkungan.

Dari sisi bisnis, pembiayaan berkelanjutan BSI mencapai Rp59,19 triliun hingga Maret 2024, meliputi kegiatan usaha lingkungan hidup (KUBL) sebesar Rp12,575 triliun dan kegiatan usaha sosial (KUBS) sebesar Rp46,62 triliun.

Komitmen BSI dalam mendukung lingkungan juga diwujudkan melalui penerbitan Sukuk Mudarabah Keberlanjutan yang dananya akan mendanai proyek kegiatan KUBL dan KUBS.

Khusus KUBL, dana sukuk yang dikeluarkan dalam proyek ini mencapai 30-50%. Beberapa bidang yang ditargetkan mencakup energi terbarukan, produk yang mengurangi penggunaan sumber daya dan polusi, serta pengelolaan air limbah yang berkelanjutan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours