Jakarta (Antara) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan investasi senilai $1 triliun melalui aktivitas terkait transaksi dan perdagangan pada acara perdana BSI World Expo 2024.
“Kami targetkan (total) 20.000 pengunjung, dan putaran pendanaan sekitar Rp 1 triliun selama empat hari. CEO BSI Harry Gnardi mengatakan dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat: “Targetnya kurang lebih bisa tercapai.”
Diselenggarakan di JCC Senayan Jakarta pada 20-23 Juni 2024, pameran internasional ini akan menampilkan 270 peserta pameran dari pelaku usaha halal luar dan dalam negeri serta calon pembeli dari 20 negara.
Sebanyak 270 tenant usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) terpilih tersebar di 21 kategori produk, mulai dari makanan dan minuman, fashion kasual dan otomotif hingga pariwisata.
Acara yang bertemakan “Connecting You to the Halal Lifestyle Ecosystem” ini akan memperkenalkan hubungan bisnis antara UKM lokal dengan calon konsumen dari luar negeri.
Menurut BSI, lebih dari 20 negara termasuk Arab Saudi, Mesir, Pakistan, Inggris, Korea Selatan, Qatar, Jepang dan Malaysia telah menghadiri dan mengonfirmasi keikutsertaannya dalam Pameran Internasional BSI.
“Tujuan diadakannya pameran ini adalah untuk memberikan ruang, ruang dan kesempatan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah, khususnya pelaku usaha lainnya, untuk saling memamerkan produknya,” kata Harry.
Shariah Expo yang diselenggarakan oleh BSF tidak hanya menampilkan produk-produk untuk usaha kecil dan menengah serta pengembangan usaha, tetapi juga menawarkan berbagai seminar, kajian, hiburan halal, dan peragaan busana tentang produksi halal.
Harry mengatakan Indonesia mempunyai potensi ekonomi syariah. Hal ini didukung oleh mayoritas Muslim, sekitar 85% penduduk Indonesia.
Namun, Indonesia masih belum menjadi pemain utama dalam perekonomian syariah. Menurut Harry, ekonomi syariah Indonesia masih tertinggal dibandingkan Malaysia dan Arab Saudi. Kami berharap Indonesia kedepannya bisa menjadi tuan rumah dan menjadi pusat industri syariah dunia.
Ia mengatakan, “Potensi rantai nilai halal Indonesia saat ini sangat besar, hampir Rp 5.000 triliun. Hal ini menunjukkan potensi ekonomi halal yang sangat besar.”
Oleh karena itu, dalam mendukung ekonomi syariah, kata Harry, tujuan jangka panjang BSI World Expo 2024 adalah mendukung Indonesia menjadi pusat industri halal dunia.
Pameran ini diharapkan menjadi acara tahunan yang ditunggu-tunggu oleh mitra bisnis dan pelanggan tidak hanya di dalam negeri namun juga di seluruh dunia.
Harry mengatakan, “Dengan dukungan luas dari berbagai mitra dan pelanggan, BSI yakin operasi ini akan menjadi pendorong utama dalam mewujudkan visi tersebut, serta terus mendukung pertumbuhan UKM dan memperkenalkan produk halal Indonesia ke pasar internasional.” Mengerjakan.”
+ There are no comments
Add yours