BSI gandeng tiga sektor strategis untuk perkuat ekosistem halal

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) beroperasi dengan tiga divisi, yakni divisi telekomunikasi dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), divisi barang dengan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), dan divisi kesehatan dengan RS PT Pertamedika Bali. . mempromosikan lingkungan halal di Indonesia.

Perjanjian tersebut bertujuan untuk menyediakan layanan perbankan dan menyediakan lebih dari Rp 1,8 triliun. Direktur Penjualan dan Distribusi BSI Anton Sukarna mengatakan, BSI terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai sektor untuk mengedepankan sistem keuangan syariah sebagai model bisnis berkelanjutan.

Kali ini kami bekerja sama dengan perusahaan yang bergerak di tiga sektor, yaitu telekomunikasi, transportasi, dan jasa kesehatan, kata Anton dalam pidatonya di Jakarta, Jumat.

Kesepakatan tersebut disetujui oleh semua pihak di sela-sela acara “BSI International Expo 2024” pada Jumat. Kemitraan ekstensif BSI dengan PT Telekomunikasi Selular memungkinkan pelanggan BSI dan Telkomsel menikmati layanan dan konektivitas digital yang lebih besar dan komprehensif.

Kedepannya, menurut perseroan, hal ini diharapkan membuat digitalisasi nasabah BSI semakin maju melalui pemanfaatan teknologi telekomunikasi dan perbankan.

Di bidang penjualan, BSI bermitra dengan PT Adisarana Armada Tbk (ASSA) sejak tahun 2019 dengan total investasi sebesar Rp 1,7 triliun.

Perseroan mengatakan perjanjian tersebut diharapkan dapat mendukung pertumbuhan bisnis dan mendorong lingkungan halal di sektor jasa di wilayah bisnis ASSA, termasuk PT Adi Sarana Transport (Logistics Cargoshare) yang telah bersertifikat halal.

Di bidang kesehatan, BSI bermitra dengan Indonesia Healthcare Corporation (IHC) untuk membangun Bali International Hospital (BIH) di KEK Sanur, Bali.

Kami berharap proyek nasional termasuk konsep wisata kesehatan ini dapat mendorong pengembangan halal di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur dan seluruh Indonesia.

Anton menekankan pentingnya membangun lingkungan halal dari hulu hingga hilir secara efektif. Sedangkan untuk sektor korporasi, kata dia, memiliki banyak potensi dan sedang memperluas kemitraan yang sudah ada.

Di sinilah letak peran BSI dalam menyediakan layanan syariah, termasuk layanan keuangan, korporasi, dan komersial yang sesuai dan relevan bagi pertumbuhan bisnis halal, mulai dari organisasi seperti otoritas, pemasok, pengecer, dan akhirnya hingga konsumen, kata anton. .

Pada Mei 2024, pendapatan BSI mencapai Rp72,57 triliun atau berkontribusi 28,57 persen terhadap total pendapatan BSI dengan tingkat pertumbuhan yang kuat sebesar 19,2% year-on-year (yoy). Menurut perseroan, hal ini menunjukkan seluruh investasi BSI sehat dan finansial.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours