BSSN sebut identitas digital fondasi integrasi layanan publik optimal

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyatakan identitas digital menjadi landasan penting bagi optimalisasi integrasi layanan publik sebagai bagian dari program transformasi digital nasional.

“Identitas digital adalah fondasi utama untuk membangun ekosistem digital yang aman dan andal. Dengan strategi yang tepat dan kerja sama yang kuat, kita dapat mewujudkan visi Indonesia sebagai negara dengan layanan publik yang terintegrasi secara digital yang menjamin keselamatan konsumen dan menjamin perlindungan,” ujar perwakilan tersebut. untuk. keamanan cyber Dan BSSN Sulistyo Pembangunan Manusia di Kriptografi Pemerintah dan Jakarta, Senin.

Sulistyo mengatakan, pemerintah telah mengambil beberapa langkah untuk menerapkan identitas digital secara besar-besaran bagi masyarakat Indonesia, mulai dari meletakkan dasar dalam bentuk peraturan hingga meningkatkan kerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya.

Pertama, dari sisi regulasi, menurutnya, salah satu regulasi terbaru yang menegaskan Indonesia akan mengatur identitas digital secara jelas tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 terkait percepatan transformasi digital dan integrasi layanan digital nasional. Dia

Hal ini memperkuat aturan lain mengenai penyelenggaraan dan pengelolaan sistem pemerintahan elektronik (SPBE) yang memerlukan identitas digital untuk dapat melayani masyarakat di masa depan.

Selain itu, mengenai pengembangan infrastruktur teknologi dalam penerapan identitas digital. Sesuai amanat Perpres Nomor 82 Tahun 2023 tentang pengembangan infrastruktur teknologi, BSSN ditetapkan sebagai Digital ID Broker.

Secara sederhana, Sulistyo mengatakan fungsi BSSN adalah menciptakan keterkaitan antara identitas digital yang akan menjadi identitas masyarakat di ruang digital dengan identitas tradisional seperti identitas kependudukan dan identitas lain yang didaftarkan pemerintah dalam berbagai format.

“Hal ini penting untuk menjaga siklus hidup identitas digital dan mendistribusikan informasi ke setiap entitas yang terhubung dengan broker ID digital,” ujarnya.

Selain penguatan regulasi dan infrastruktur teknis, langkah lain yang dilakukan pemerintah untuk menyukseskan penerapan identitas digital adalah literasi.

Literasi diciptakan pemerintah dalam bentuk edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengenalkan pentingnya penggunaan identitas digital dan cara memanfaatkannya agar tetap aman di ranah digital.

Hal ini tentunya tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, namun juga melalui kerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya seperti pihak swasta.

Mereka percaya bahwa dengan bekerja sama, selain meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap identitas digital, juga dapat mendorong industri untuk lebih memanfaatkan identitas digital dalam memberikan layanannya.

Sulistyo menjelaskan, “Kami meyakini langkah-langkah tersebut sejalan dengan konsep Strategi Nasional Keamanan Siber. Oleh karena itu, keberhasilan implementasi identitas digital di Indonesia memerlukan kerja sama yang erat antara pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat sipil” .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours