Budaya Clovis Cara Cerdas Manusia Purba Memburu Binatang

Estimated read time 2 min read

LONDON – Studi baru ini menunjukkan teori menarik tentang bagaimana pemburu-pengumpul budaya Clovis membunuh mamut dan hewan raksasa lainnya selama Zaman Es.

Seperti yang dilaporkan IFL Science, penelitian tersebut menunjukkan bahwa pemburu Clovis mungkin menggunakan metode yang lebih inovatif daripada sekadar melempar tombak.

Mereka mungkin menggunakan senjata tajam atau tombak untuk menimbulkan luka yang lebih mematikan pada mangsanya.

Senjata ini memiliki ujung tajam yang dirancang khusus untuk menembus kulit tebal dan pelindung alami mamut. Tepian yang tajam ini dapat mengatasi pertahanan fisik mamut yang kuat.

Gagang senjata ini panjang dan kuat, sehingga senjata bisa menempel di tanah. Hal ini memungkinkan senjata tersebut menahan kekuatan serangan raksasa.

Metode kerja:

Dengan mengikatkan senjatanya ke tanah, para pemburu dapat memanfaatkan kekuatan serangan mamut. Saat mammoth melompat, kekuatan serangannya akan ditransfer ke ujung tajam senjatanya, sehingga memperkuat dampaknya.

Penulis studi tersebut, Jun Sunseri, menjelaskan bahwa energi yang dihasilkan tubuh manusia tidak bisa dibandingkan dengan energi yang dihasilkan hewan besar yang menyerang. Dengan menenggelamkan senjatanya ke dalam tanah, mereka menggunakan kekuatan ofensif mammoth untuk meningkatkan efektivitas senjata tersebut.

Ujung tombak Clovis, yang ditemukan di seluruh Amerika Utara, dikenal karena ujung dan alurnya yang tajam. Mereka diyakini berasal dari sekitar 13.050 hingga 12.650 tahun yang lalu.

Meskipun ujung tombak ini sering ditemukan pada kerangka mamut dan hewan Zaman Es lainnya, tidak ada konsensus mengenai cara penggunaannya untuk berburu.

Studi ini memberikan wawasan baru tentang teknik berburu yang mungkin digunakan oleh pemburu-pengumpul Clovis.

Dengan metode ini, mereka dapat mengatasi tantangan besar fauna raksasa dan lebih efisien dalam berburu. Hal ini juga menunjukkan bahwa budaya Clovis mungkin memiliki teknik-teknik canggih yang belum sepenuhnya dipahami.

Metode ini menggambarkan kemampuan beradaptasi dan inovatif masyarakat zaman dahulu dalam menghadapi tantangan lingkungan dan berburu hewan besar. Temuan ini memperluas pemahaman kita tentang teknik dan strategi berburu Zaman Es serta bagaimana manusia purba berinteraksi dengan lingkungannya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours