Buka Komunikasi dengan KIM, PKS Kaji Opsi Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai menjalin komunikasi dengan Aliansi Indonesia Maju (KIM). Mereka kini mempertimbangkan opsi untuk mengajukan kandidat dukungan KIM pada diri Ridwan Kamil (RK).

Juru Bicara PKS Muhammad Golit mengatakan partainya memberikan preferensi kepada pasangan Anis Baswedan – Sohibul Iman (Aman) untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Bilgup) Jakarta 2024. Pemilihan sebagai Cagub atau Cawagub.

Saat dihubungi, Kamis (8/7/2024), Collid mengatakan, “Prioritas kami saat ini adalah memastikan keselamatan pasangan dan kami yakin Mas Anis sebagai calon bisa mengisi kekurangan 4 kursi.”

Untuk itu, kata Golit, PKS terus mengembangkan komunikasi dengan Nasdem dan PKB agar bisa menjamin keselamatan navigasi pasangan. Meski demikian, Kolit mengatakan PKS sudah memulai komunikasi terbuka dengan semua pihak untuk memastikan PRT bisa mengikuti pemilukada.

Nah, kini setelah batas waktu 4 Agustus lewat, PKS sudah mulai berkomunikasi dengan semua pihak untuk memastikan kita bisa bersaing di pilkada, kata Golit.

Baca Juga: KIM Plus Bicara Pilkada 3 Zona, Siapa Juaranya?

“Salah satu opsi komunikasinya adalah menjalin ikatan politik dengan KIM, RK adalah calon terakhir mereka saat ini. Opsi itu sedang dikaji dan dibahas oleh PDPK dan PKS,” imbuhnya.

Padahal, kata Kolit, batas waktu 40 hari terhitung sejak 25 Juni pengumuman pasangan AMAN, merupakan waktu yang cukup bagi Anis untuk bekerja sama mendapatkan tiket di Pilkada Jakarta.

“Karpet merah sudah digulirkan untuk Mass Anees dengan merebut 18 kursi PKS. Bahkan Ketua PKS Ahmad Saigu sudah berjalan kaki ke Mas Anees untuk mencari mitra aliansi agar bisa mengisi kekurangan kursi. semoga semua usahanya mudah,” kata Kolit.

Namun, dia mengatakan PKS punya dua opsi untuk Pilkata Jakarta. Pertama, pastikan AMAN bisa melaju di kancah Pilkata Jakarta. Opsi kedua, lanjutnya, membuka kemungkinan lain jika AMAN tidak bisa melakukan perjalanan karena kekurangan sepasang kursi.

“Dari dua opsi di atas: PKS ingin kadernya maju sebagai Cagub atau Cawagub. Insya Allah,” tegasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours