Buka Perdagangan, IHSG Diramal Hijau Sepanjang Hari

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu memperkuat bisnis sepanjang Rabu (3/7/2024). Pergerakan indeks saham akan berada pada kisaran 7000-7224.

Pengawas Pasar Modal sekaligus Pendiri Proyek WH William Hartanto mengatakan, pada perdagangan sebelumnya, merger IHSG sempat terhenti karena pelemahan namun tetap didukung aksi beli bersih investor asing senilai Rp 264 miliar.

William menulis dalam analisisnya, Rabu (3/7/2024), “Pada bisnis kemarin, pelemahan tipis dibarengi dengan anjloknya harga transaksi harian yang menandakan tidak adanya panik jual.”

Menurut dia, secara teknikal penguatan IHSG hingga menembus level di atas 7000 menegaskan tren penurunan dan juga menegaskan IHSG masih dalam tren sideways sejak Mei 2022.

“Dari perdagangan kemarin, IHSG sepertinya hanya menguji minor support di area 7.092-7.113,” ujarnya.

Di sisi lain, sentimen luar negeri, khususnya pembahasan calon presiden AS, berperan terhadap pergerakan dolar AS dan kemungkinan arah kebijakan BI dalam menghadapi perubahan nilai tukar.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah -14,48 (-0,20 persen) menjadi 7.125,14 pada perdagangan Selasa 2 Juli 2024. Sebanyak 261 saham menguat, 270 saham melemah, dan 251 saham tidak mengalami perubahan harga pada sesi kemarin bisnis. Nilai transaksinya mencapai 10,4 triliun (semua pasar).

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan dari sisi teknologi;

ADRO beli SUPPORT 2790 RESISTANCE 2900.

Pergerakan harga berubah menjadi pergerakan yang kuat, menguji level resistensi 2900.

Beli JSMR support 5025 resistensi 5425.

Aksi harga membentuk pola cup dan pola tersebut merupakan pola kompleks dengan garis leher di 5200 (belum terkonfirmasi).

KKGI, beli, support 530, resistance 600.

Aksi harga membentuk pola pergerakan bullish terukur dengan support di 530.

AVIA, beli, dukung 500, resistensi 560.

Aksi harga berada di fase terendah dengan dukungan 500.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours