Bukan Hanya di FEB, UWKS Wajibkan Seluruh Prodi Ada Mata Kuliah Kewirausahaan

Estimated read time 2 min read

SURABAYA – Universitas Vijaya Kusuma Surabaya (UWKS) menjadikan Kewirausahaan sebagai mata kuliah wajib. Tidak hanya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, namun juga di fakultas dan program studi lainnya.

Menurut Rektor UWKS, Prof. Dr. H.Widodo Ario Kentjono, Dr. Sp.THT-KL(K), UWKS saat ini memiliki dua mata kuliah utama yang fokus pada lingkungan hidup dan kewirausahaan dalam pembangunan. Dengan adanya kebijakan ini, ia berharap pesan kewirausahaan di UWKS dapat terus berlanjut.

“Karena kewirausahaan merupakan salah satu mata kuliah utama bersama dengan lingkungan hidup,” kata rektor saat kuliah umum di FEB Kamis (12/9/2024). Saat ini rektor sedang mengembangkan kewirausahaan. Ia optimistis, dengan semangat dan kerja sama seluruh civitas akademika UWKS, kedepannya dapat bersaing dengan universitas lain.

Karena merupakan mata kuliah wajib, maka kewirausahaan diperintahkan untuk dimasukkan sebagai mata kuliah wajib pada semua program pendidikan di fakultas. “Itu (kewirausahaan) harus dimasukkan dalam semua program pendidikan,” tegasnya.

Namun secara teknis, setiap program gelar diberikan kebebasan untuk menempatkan mata kuliah tersebut per semester. “Mata kuliah kewirausahaan ini kami tawarkan setiap semester di setiap program pendidikan. Yang terpenting wajib,” jelasnya.

Wakil Dekan 1 FEB UWKS, Kristiningih menambahkan kuliah umum ini untuk memberikan pemahaman dan motivasi kepada mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan potensi diri dalam aspek pribadi dan profesional serta menjadi individu yang sukses.

“Selain fokus pada aspek bisnis, kita berbicara tentang membangun karakter, sikap mental, dan etika dalam hidup,” kata Kristiningich.

Sementara itu, Kepala LL Dikti Wilayah VII Jawa Timur) Profesor Dr. Dya Savitri, MM berbagi pengalaman dan keahliannya dalam menciptakan dan mengembangkan jiwa pribadi yang unggul dan profesional dalam kuliah umum.

Menurut dia, sumber daya manusia yang tinggi dan berkualitas dapat meningkatkan penyerapan di industri dan mengurangi pengangguran sehingga bermanfaat secara ekonomi.

“Untuk menciptakan SDM yang baik, dimulai dari pendidikan tinggi yang berkualitas. Pendidikan yang memanusiakan manusia dan dapat melahirkan manusia yang mandiri dan bermartabat,” jelas Dya Savitri, salah satu peserta daring.

Diya juga berbicara tentang pentingnya kewirausahaan, khususnya di era digital yang kompetitif. Terlebih lagi, peluang bisnis saat ini dibantu oleh perubahan yang cepat. “Peran perguruan tinggi di sini adalah mengintegrasikan kewirausahaan ke dalam kurikulum sebagai inkubator bisnis untuk berkolaborasi,” jelasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours