Bulog dan Perpadi jalin kerja sama dorong produktivitas petani

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Perum Bulog dan Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) berkolaborasi mendorong produktivitas petani dari hulu hingga hilir guna memperkuat stok pangan dalam negeri.

“Hari ini kami menandatangani nota kesepahaman dengan Perpadi dalam rangka kerja sama di bidang beras dan pangan lainnya,” kata Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi saat dikonfirmasi melalui telepon dari Jakarta, Rabu.

Bayu mengatakan nota kesepahaman yang ditandatangani dengan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Beras dan Penggilingan Padi Indonesia Sutarto Alimoeso merupakan upaya meningkatkan pasokan pangan di Indonesia.

“Hal ini dalam rangka kerja sama untuk menciptakan integrasi yang sinergis di bidang beras dan sektor pangan lainnya,” ujarnya.

Dijelaskannya, Ferrum Blog bersinergi dengan Perpadi sebagai landasan kerja sama di bidang beras dan pangan lainnya mulai dari hilirisasi.

“Kami akan memperkuat komunikasi masyarakat tentang beras dan pangan melalui kemitraan on-farm, pengolahan, penyimpanan, distribusi atau penjualan beras dan produk pangan lainnya,” ujarnya.

Dikatakannya, di antara ruang lingkup kerja sama yang dibahas, poin-poin penting antara lain adalah Kemitraan Pertanian, Program Mitra Petani Ferrum Blog, dan pelaksanaan program kampanye bersama untuk mendorong peran petani muda.

Selanjutnya, kita akan bekerja sama untuk memperkuat Stok Beras Pemerintah (CBP), menyediakan gabah dan beras kepada petani, mendistribusikan dan menjual beras petani, dan memanfaatkan infrastruktur pengolahan masing-masing pihak.

Bayou menegaskan kembali bahwa tujuannya adalah untuk “bekerja sama dalam penjualan beras dan produk pangan lainnya serta memperkuat komunikasi masyarakat terkait pangan dan beras.”

Sementara itu, Direktur Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi berharap kerja sama Perum Bulog dan Perpadi akan meningkatkan serapan beras lokal yang dialokasikan ke BUMN Pangan sebanyak 600.000 ton. 2024.

Ia berharap kerja sama ini dapat mendorong implementasinya ke depan. Salah satunya adalah pesanan penyerapan 600.000 ton gabah dari petani lokal mulai dari Bapanas hingga Bulog.

Nota kesepahaman bukanlah perkara sederhana dan dibalik langkah tersebut pasti ada yang namanya implementasi ke depan, salah satunya adalah amanah Bapanas (Bulog) untuk menyerap 600.000 ton gabah yang memerlukan dukungan Perpadi, kata Arief.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours