BUMD pangan telah berperan stabilkan harga dan pasokan pangan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang bergerak di bidang pangan diyakini berperan penting dalam mengendalikan inflasi serta menstabilkan harga dan pasokan pangan di Jakarta.

“Pemprov DKI banyak memberikan pekerjaan kepada PT Food Station, Perumada Pasar Jaya, dan Perumada Dharma Jaya,” kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, peran BUMD Pangan DKI Jakarta sangat penting dalam menjaga stabilitas harga pangan di DKI karena inflasi dapat ditekan melalui perannya.

Salah satu sinergi pangan BUMD adalah “Jakarta Food Festival 2024” yang digelar pada 20-21 Juni selama dua hari.

Heru mengatakan, kegiatan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam menekan inflasi serta menstabilkan pasokan dan harga produk sembako di DKI Jakarta.

“Peran BUMD Pangan adalah menjaga stabilitas perekonomian dan menjaga stabilitas harga pangan di wilayah Jakarta,” ujarnya.

Untuk memperingati kesempatan tersebut, Heru PT Food Station meluncurkan dua produk baru dari Tjipinang Jaya yaitu Beras Padiwangi dan Siwangi Premium.

Kedua produk beras premium ini siap didistribusikan secara eceran ke masyarakat bekerja sama dengan PT Food Station TGPinang Jaya. Selain itu, Heru juga mengucapkan terima kasih atas keragaman produk mulai dari singkong, jagung hingga beras.

“Tentu saja ini sangat menggembirakan. Karena masyarakat bisa memilih produk yang berkualitas dan beragam dari makanan pokok kita,” ujarnya.

Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetio Adi mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI yang telah menyelenggarakan “Jakarta Food Festival 2024” karena dapat membantu masyarakat membeli pangan dengan harga lebih murah.

“Yang jelas BUMD terbaik di Indonesia adalah BUMD DKI Jakarta. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan pangan yang terjangkau,” kata Arif.

“Jakarta Food Festival 2024” diikuti oleh para peserta UMKM yang menjual berbagai bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat dengan harga di bawah pasar dan diadakan di lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat.

Kegiatan ini juga menjual paket sembako murah seharga Rp 100.000 yang berisi lima kilogram (kg) beras premium, 15 butir telur ayam, satu liter minyak goreng, susu UHT.

Empat kotak dan satu kg bawang putih.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours