BUMN dorong hidup sehat lewat “Bazar Herb Euphoria Fest”

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo bersama Bank Mandiri, Adhi Karya, Permodalan Nasional Madani, dan Perum Perhutani menggelar Bazar Herb Euphoria Fest untuk mendorong pola hidup sehat.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung dan memajukan usaha mikro dan kecil (UMK) di Indonesia.

“Dalam upaya mendukung UMK, kami menyadari pentingnya kerja sama BUMN dengan berbagai pihak. Bazaar ini merupakan wujud komitmen kami dalam mendorong pola hidup sehat dan memperkuat ekosistem UMKM di Indonesia,” ujar Direktur SDM dan Umum. Pelindo Ihsanuddin Usman dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Sebanyak 115 UMK binaan lima BUMN turut serta dalam acara yang menampilkan produk-produk unggulan berkonsep herbal dan natural seperti makanan dan minuman, fesyen dan kerajinan ramah lingkungan, perawatan kesehatan dan kecantikan seperti jamu dan rempah.

Sedangkan Bazar Herb Euphoria Fest akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 20-23 Juni 2024 di Sarinah dan di Bali pada tanggal 27-30 Juni 2024 di Living World Denpasar.

“Pelindo sendiri memfasilitasi 43 UMK binaan. Kami berharap dengan mengikuti Bazar Herb Euphoria Fest dapat memperluas akses pasar,” kata Ihsanuddin.

Selain pameran, Bazar Herb Euphoria Fest juga menawarkan berbagai kegiatan menarik antara lain workshop Racik Jamu Khas Nusantara, permainan interaktif, konsultasi bisnis, dan pertunjukan musik dari artis ternama.

Selama tiga hari pameran, volume transaksi mencapai Rp 145 juta dengan total pesanan PO sebanyak 1.218 buah. Volume tertinggi diraih oleh UMK Batik Kebon Indah dan frekuensi transaksi tertinggi diraih oleh Kelompok Tani Jeruk Lemon Gumelar Sejahtera. Kedua UMK tersebut dipimpin oleh Adhi Karya. Sementara UMK Kuntoem Pelindo dinobatkan sebagai UMK Favorit.

“Bazaar ini menekankan peran nyata BUMN dalam upaya mendorong UMK untuk bergerak di kelas dan mengedepankan pola hidup sehat. Melalui acara ini, UMK semakin dikenal di masyarakat luas dan mampu bersaing di pasar yang lebih besar,” kata Ihsanuddin.

Sementara itu, Ketua Program Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Febrianto Zenny, pada penutupan bazar Minggu (23/6) mengatakan, upaya peningkatan perekonomian melalui penguatan UMK menjadi fokus utama. manajemen Pelindo yang dilaksanakan melalui program TJSL.

“UMK merupakan salah satu pilar penting untuk memperkuat basis perekonomian. Oleh karena itu Pelindo dan berbagai pihak terkait bersinergi memberikan dukungan dan fasilitas yang dibutuhkan dalam pembinaan, pemasaran dan pengembangan UMK, baik melalui pelatihan, pameran maupun display pemasaran di acara tersebut. tempat kebanggaan daerah, kata Febrianto.

Sejak tahun 2021, pelaksanaan program TJSL Pelindo difokuskan pada tiga bidang prioritas, yaitu pendidikan, lingkungan hidup, dan pengembangan UMK. Khusus untuk pengembangan UMK, Pelindo telah membuat program khusus untuk mendorong UMK melakukan ekspor melalui program ekspor.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours